KabarBaik.co – Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo memaparkan program unggulan bernama Kembang Giri. Yaitu, program pengembangan wisata religi dan bahari dalam ajang penilaian penghargaan pembangunan daerah tahap II di Ruang Rapat RKPD Bappeda Provinsi Jawa Timur.
Dalam presentasinya, Mas Adi -sapaan akrab Adi Wibowo- menegaskan bahwa Kembang Giri merupakan salah satu dari sepuluh program super prioritas dalam RPJMD Kota Pasuruan 2021-2026. Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui sektor wisata religi dan bahari.
Selain memaparkan program unggulan, Mas Adi sedikit mengulik perkembangan ekonomi Kota Pasuruan pasca pandemi Covid-19 silam. Menurutnya, perekonomian Kota Pasuruan terus menunjukkan tren positif dan konsisten berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional serta Jawa Timur.
“Dari tingkat pertumbuhan ekonomi yang sempat -4,33 persen pada tahun 2020, kini terus stabil hingga mencapai 5,45 persen pada tahun 2024,” ujar Mas Adi. Dia menekankan bahwa sektor pariwisata, khususnya Kembang Giri, menjadi salah satu faktor utama dalam kebangkitan ekonomi Kota Pasuruan.
”Harapannya ini menjadi salah satu program unggulan yang kita presentasikan dalam kompetisi dengan berbagai daerah di Jawa Timur, juga merupakan lompatan ide dan gagasan yang dapat membawa Kota Pasuruan ke tingkat nasional,” kata Mas Adi.
Mas Adi menyebutkan bahwa saat ini Pemerintah Kota Pasuruan tengah gencar memperkenalkan potensi wisata daerah. “Kita punya Payung Madinah, kawasan taman tematik Makkah dan berbagai destinasi unggulan lainnya yang akan terus kita kembangkan,” papar Mas Adi.
Presentasi ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Pasuruan dalam menunjukkan potensi daerahnya, serta memperkuat posisi sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berdaya saing di Jawa Timur. (*)
