Perekonomian Jawa Timur Tumbuh 5,03 Persen, Didukung Inflasi Terkendali dan Hilirisasi Industri

oleh -237 Dilihat
alco
Kepala Kanwil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jawa Timur, Dudung Rudi Hendratna (tengah) dalam Press Conference ALCo APBN KiTa Regional Jawa Timur.

KabarBaik.co – Kanwil Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jawa Timur mencatat perekonomian Jawa Timur tumbuh sebesar 5,03 persen secara year-over-year (YoY). Pertumbuhan ini ditopang oleh permintaan domestik yang kuat, inflasi yang terkendali, serta peningkatan lapangan kerja.

Kepala Kanwil Kemenkeu Jawa Timur, Dudung Rudi Hendratna, mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers bertajuk ALCo APBN KiTa Regional Jawa Timur, Rabu (19/3).

“Dengan berbagai aspek tersebut, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur semakin baik. Kontribusi Jawa Timur terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di wilayah Pulau Jawa juga mencapai 25,55 persen, menempatkannya sebagai yang terbesar kedua setelah DKI Jakarta,” ujar Dudung.

Ia menambahkan, pada Februari 2025 terjadi deflasi sebesar -0,03 persen (YoY). Salah satu penyebabnya adalah diskon tarif dasar listrik. “Harga pangan juga terus dikendalikan, terutama untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran,” katanya.

Dudung menjelaskan, kebijakan penurunan tarif angkutan Lebaran serta pengurangan tarif tol menjelang Lebaran diproyeksikan berkontribusi signifikan dalam pengendalian inflasi. “Kebijakan ini menjadi faktor yang memengaruhi inflasi pada bulan Maret ini,” imbuhnya.

Sementara itu, industri berbasis hilirisasi turut memberikan dampak positif terhadap kinerja sektor manufaktur. Pertumbuhan signifikan tercatat pada industri makanan dan minuman sebesar 7,55 persen (YoY), industri kertas 5,96 persen (YoY), serta industri kimia 5,26 persen (YoY).

Dalam hal penyaluran kredit program, Jawa Timur mencatatkan angka yang impresif. Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp46,62 triliun untuk 909.119 penerima, sementara pembiayaan Ultra Mikro (UMi) sebesar Rp1,18 triliun telah disalurkan kepada 264.341 penerima.

“Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akses pembiayaan,” tutup Dudung.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.