Wali Kota Pasuruan Serahkan BLT dan Bantuan Modal Usaha DBHCHT 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Masyarakat

oleh -74 Dilihat
89cdd5f5 67c4 4796 b615 78c5379ec6fc
Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo serahkan simbolis bantuan DBHCHT. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi buruh pabrik rokok serta bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (4/11).

Sebanyak 202 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok dari Pabrik Rokok Ismail, PT Cincin Mas Grup, dan PT Milta Jaya Lestari menerima BLT yang disalurkan dalam dua tahap, masing-masing sebesar Rp 300.000 per bulan.

Selain itu, Pemkot Pasuruan juga menyalurkan bantuan modal usaha kepada 301 penerima dari empat kecamatan di Kota Pasuruan, masing-masing sebesar Rp 2,5 juta. Bantuan ini ditujukan bagi perempuan kepala keluarga, kelompok usaha masyarakat miskin, serta penyandang disabilitas yang memiliki usaha.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan sosial yang menyentuh langsung masyarakat.

“Alhamdulillah, hari ini kita bersama-sama menyerahkan bantuan bagi masyarakat penerima manfaat. Pemerintah hadir tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam pembangunan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Wali Kota.

Mas Adi menegaskan, pemerintah akan terus berpihak pada masyarakat melalui berbagai program yang dijalankan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan ekonomi warga.

“Bantuan ini bukan akhir, melainkan awal dari upaya kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Setiap program pemerintah dijalankan untuk kesejahteraan warga, jadi mari kita dukung dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” pesannya.

Ia juga mengingatkan bahwa dana bantuan ini merupakan milik negara yang harus dipertanggungjawabkan, sehingga penggunaannya harus benar-benar sesuai dengan peruntukan.

“Harapannya, dana ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dijadikan modal usaha yang produktif. Bantuan ini bukan dana cuma-cuma. Sekecil apa pun nilainya wajib dipertanggungjawabkan. Ke depan, bantuan ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Adi turut mendorong pabrik-pabrik rokok di Kota Pasuruan, terutama yang masih berskala kecil atau manual, agar terus berinovasi dan berkembang. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bea Cukai atas dukungannya dalam penyaluran dan pengawasan dana DBHCHT.

“Ini wujud perhatian pemerintah. Saya minta para lurah turut memeriksa dan memastikan data penerima di wilayahnya agar tepat sasaran sesuai kriteria yang ditetapkan. Terima kasih juga kepada Bea Cukai atas sinerginya selama ini,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pasuruan Kokoh Arie Hidayat, menyampaikan bahwa total bantuan BLT dan modal usaha yang disalurkan tahun ini mencapai Rp 1,7 miliar, bersumber dari DBHCHT Tahun Anggaran 2025.

“Harapannya, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan tepat untuk mendukung usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga penerima,” ujarnya.

Melalui program ini, Pemerintah Kota Pasuruan menegaskan komitmennya untuk mengelola DBHCHT secara transparan dan tepat sasaran, guna memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat serta mendorong pemerataan kesejahteraan di Kota Pasuruan.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.