KabarBaik.co – Misteri identitas wanita paruh baya yang ditemukan tewas mengenaskan usai tertabrak Kereta Api (KA) Jenggala di perlintasan Desa Tebel, Gedangan, Sidoarjo, akhirnya terkuak. Korban diketahui bernama AR, 53 tahun, warga Sedati.
Tim Inafis Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap identitas korban setelah melakukan proses identifikasi menyeluruh. Sebelumnya, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong guna kepentingan visum.
Kepastian identitas diperoleh setelah pihak keluarga mendatangi rumah sakit dan mengenali korban. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Gedangan Kompol Ari Priambodo saat dikonfirmasi, Kamis (7/8).
“Jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka parah di bagian kepala serta patah pada kaki kanan dan kiri. Namun meskipun kondisi korban cukup mengenaskan, pihak keluarga tetap memilih untuk tidak dilakukan autopsi.
Jenazah pun langsung dipulangkan ke rumah duka untuk proses pemakaman. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat berpamitan kepada anaknya untuk berjemur di depan rumah. Namun sekitar pukul 09.00 WIB, korban keluar rumah tanpa berpamitan lagi.
Korban diketahui tinggal hanya berdua dengan anaknya, RK, yang masih berusia 21 tahun, sementara sang suami berada di Blitar. Keterangan dari keluarga menyebutkan, Andarwati memiliki riwayat sakit gagal ginjal dan lambung yang cukup lama diderita.
Diduga, penyakit yang tak kunjung sembuh mendorong korban mengambil langkah nekat dengan menabrakkan diri ke kereta api yang tengah melintas. (*)