Warga Banyuwangi Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga Beberapa Hari Mendatang

oleh -82 Dilihat
bmkg
Prakirawan BMKG Banyuwangi ketika menunjukkan fenomana cuaca di layar monitor.

KabarBaik.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur, termasuk Banyuwangi, hingga 17 September 2025 mendatang.

Imbauan ini disampaikan menyusul adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang ekuator Rossby serta Kelvin yang tengah melintas di kawasan tersebut.

Prakirawan BMKG Banyuwangi, Rezky Prasetyo, menjelaskan bahwa keberadaan MJO dan gelombang ekuator mendorong pertumbuhan awan hujan yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Dampaknya, berpotensi terjadi gelombang tinggi, hujan dengan intensitas sedang disertai petir, banjir, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung. Ini yang perlu diwaspadai,” ujarnya, Senin (15/9).

Menurut Rezky, gelombang Rossby dan Kelvin merupakan fenomena atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi berkumpulnya awan hujan dalam skala luas. Saat ini, gelombang Rossby tengah melintasi Jawa Timur sehingga berpotensi meningkatkan curah hujan. Kondisi ini semakin diperkuat dengan suhu muka laut yang hangat di perairan selatan Jawa Timur, yang turut mendukung pertumbuhan awan konvektif.

Khusus di wilayah Banyuwangi, BMKG mencatat tinggi gelombang laut berada pada kategori sedang hingga tinggi. Di lintasan penyeberangan Ketapang–Gilimanuk, tinggi gelombang berkisar 0,2 hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin antara 3 hingga 20 knot. Sementara kondisi cuaca diperkirakan bervariasi dari berawan hingga hujan ringan, dan fenomena ini masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah antisipasi menghadapi fenomena tersebut. Menurutnya, salah satu upaya yang disiapkan adalah operasi modifikasi cuaca (OMC) jika badai hujan berpotensi melanda.

“Kami sudah bersiap, tapi kita lihat dulu wilayah mana yang akan dilakukan OMC,” kata Adhy saat membuka Jambore III Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Grand Watu Dodol, Banyuwangi.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.