KabarBaik.co – Seorang pria berinisial MH, 53, warga Perumahan Giri Asri, Kecamatan Kebomas, Gresik, meninggal dunia pada Sabtu (1/3) setelah sempat menjalani perawatan intensif akibat ditikam orang tak dikenal (OTK) di Jalan Jakarta, Surabaya. Kejadian ini terjadi saat korban sedang dalam perjalanan pulang bersama keluarganya usai menghadiri acara Haul di kawasan Semampir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis ini bermula pada Jumat (25/2) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu, korban yang mengemudikan mobil Toyota Rush sedang melintas di Jalan Jakarta, Surabaya. Tiba-tiba, mobilnya ditabrak dari belakang oleh sebuah sepeda motor yang ditumpangi dua orang.
Setelah tabrakan itu, pengendara motor beserta orang yang diboncengnya langsung turun dari kendaraan. Salah satu dari mereka kemudian mendekati korban, yang pada saat itu masih berada di dalam mobil. Merasa perlu mengetahui situasi, M membuka kaca mobilnya.
Namun, tanpa diduga, salah satu pelaku lainnya langsung menusuk korban dari samping dengan pisau. Serangan mendadak itu membuat korban mengalami luka serius. Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku yang mengendarai motor matic tersebut segera melarikan diri dari lokasi kejadian.
Korban yang terluka parah akhirnya ditolong oleh pengendara lain yang melintas di lokasi kejadian. Dalam kondisi kritis, M segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Ia sempat menjalani perawatan intensif selama empat hari.
Sayangnya, upaya tim medis tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Pada Sabtu (1/3), korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk yang dideritanya. Insiden ini menambah daftar kasus kriminal dengan modus serangan mendadak di wilayah Surabaya.
Lokasi kejadian yang berada di dekat pos lalu lintas menimbulkan pertanyaan terkait keamanan di sekitar kawasan tersebut. Warga sekitar berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan meningkatkan patroli guna mencegah kejadian serupa.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP M Prasetyo membenarkan adanya insiden penusukan ini. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku.
“Kami masih menyelidiki dan saat ini kami masih cari pelakunya,” ucapnya singkat, Senin (3/3).
Hingga saat ini, motif di balik penyerangan tersebut masih menjadi tanda tanya. Polisi terus mengumpulkan bukti serta keterangan dari saksi di lokasi kejadian guna mempercepat pengungkapan kasus. (*)