Warga Ngargosari Gresik Keluhkan Distribusi PDAM, Kualitas Air Bagus tapi Sering Mati

oleh -728 Dilihat
b00d6d1b f8c1 4228 b27e 01d899ee8f4d
Spanduk protes warga Ngargosari Gresik. (Foto: Muhammad wildan Zaky)

KabarBaik.co – Warga di Kelurahan Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik mengeluhkan distribusi air bersih PDAM Giri Tirta. Puncaknya, warga menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu malam (5/4).

Warga berbondong-bondong mendatangi langsung Reservoir PDAM Giri Tirta sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi itu dipicu kekecewaan warga lantaran selama lima bulan air tak kunjung mengalir ke rumah mereka tanpa ada penanganan berarti dari pihak PDAM.

Seorang warga RT 03 Ngargosari yang enggan disebut namanya menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan sebagai bentuk kemarahan kolektif warga yang merasa diabaikan.

“Air sudah mati lama, tapi tidak kunjung ada perbaikan dan solusi. Jadi warga geram ramai-ramai ke sana,” ujar warga tersebut saat ditemui di rumahnya, Senin (7/4).

Unjuk rasa itu akhirnya mendorong pimpinan cabang kota PDAM Giri Tirta Gresik turun tangan. Pihak PDAM memberikan janji akan segera memperbaiki jalur distribusi air, dan paling lambat akan selesai pada Selasa atau Rabu (8–9/4). Namun hingga Senin (7/4), air masih belum mengalir di beberapa rumah warga.

Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Kurnia Suryandi, saat dikonfirmasi, justru membantah bahwa aliran air telah mati selama lima bulan.

“Tidak lima bulan, tapi lima hari. Mulai hari ini kita lakukan pencarian masalah. Biasanya karena pipa tersier yang buntu,” ucap Kurnia. Ia menyebut pihaknya telah melakukan pengecekan pada Sabtu (5/4) dan tidak menemukan adanya gangguan besar pada jaringan pipa utama.

Kurnia juga menyatakan tidak ada laporan resmi dari warga soal gangguan air. “Kalau ada yang lapor, pasti kita survei untuk cari masalahnya,” tandasnya.

Penegasan serupa juga disampaikan oleh Humas PDAM Giri Tirta, Ismail. Ia mempertanyakan sumber informasi soal matinya air selama lima bulan. “Berita dari siapa itu lima bulan? Tidak lima bulan, tapi lima hari. Saat ini sudah ditangani direksi. Pipa dan valve ditanam, jadi harus pelan-pelan. Mohon bersabar,” kata Ismail.

Sementara itu, warga Ngargosari masih harus bersabar dengan air yang belum juga mengalir. Mereka berharap janji perbaikan dari PDAM bukan sekadar pengalihan isu. Bagi warga, lima hari tanpa air saja sudah membuat aktivitas rumah tangga lumpuh, apalagi lima bulan.

“Jangankan lima hari atau lima bulan, kami sudah rasakan ini sejak dua setengah tahun lalu,” ujar seorang warga RT 03 RW 01 Ngargosari, Gresik, yang meminta namanya tak dituliskan, Senin (7/4).

Ia menambahkan, wilayah tempat tinggalnya yang berada di daerah bawah justru kerap tidak mendapat suplai air, berbanding terbalik dengan kawasan atas yang justru menikmati aliran air deras.

“Logikanya, air mengalir ke tempat yang lebih rendah. Tapi di sini justru tidak keluar,” katanya sambil menunjukkan keran yang tak meneteskan air satu pun.

Keluhan warga semakin kuat ketika kondisi ini terus berulang. “Nyala paling-paling satu jam, satu hari. Setelah itu mati lagi. Kualitas air bagus, tapi sering mati-matian,” ungkapnya.

Ia sendiri mengandalkan sumur pribadi untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak semua warga memiliki sumur. “Yang tidak punya sumur harus numpang ambil air ke tetangga atau sanak saudara,” tandasnya.

Namun, keterangan warga menunjukkan adanya perbedaan pengalaman antara wilayah atas dan bawah di Ngargosari. “Pihak PDAM menerima laporan dari daerah atas saja. Kalau di bawah sini, sudah terlalu sering air mati. Kalau mereka datang, saya akan jelaskan langsung persoalannya,” tukasnya.

PDAM menjanjikan perbaikan tuntas paling lambat Selasa atau Rabu (9/4), tapi hingga Senin (7/4) air belum juga mengalir. Warga pun memberi ultimatum. “Kalau sampai Rabu belum ada perkembangan, kami akan unjuk rasa lagi,” tegas warga tersebut.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhammad Wildan Zaky
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.