KabarBaik.co – Pemkab Sidoarjo kembali menjadi sorotan warga Sidoarjo Barat (SIBAR), khususnya masyarakat Tarik dan perbatasan Mojokerto, terkait kondisi Jembatan Tarik Kidul yang hingga kini belum mendapat perbaikan signifikan. Infrastruktur yang dinilai sangat vital bagi mobilitas warga itu masih tampak rusak parah tanpa pembatas keamanan, meski sudah lama dikeluhkan.
Salah satu supeltas setempat, Shokip, 49, menyayangkan lambannya penanganan dari dinas terkait. Ia menyebut kondisi jembatan yang rusak total itu justru semakin membahayakan pengguna jalan, terlebih jalur tersebut kini menjadi alternatif bagi kendaraan besar.
“Waktu menunggu sudah habis. Perbaikan jembatan katanya mulai dibangun setelah Idul Adha. Tapi kenyataannya di lokasi masih rusak total. Malah yang bahaya sekarang, karena jadi jalan alternatif, truk-truk yang lewat melebihi muatan. Kalau lewat jembatan pasti getar kayak gempa bumi,” ujar Shokip kepada KabarBaik.co, Rabu (03/12).
Tak hanya itu, Shokip menilai pemerintah terkesan hanya bergerak cepat apabila sudah ada korban jiwa dalam sebuah peristiwa. Ia mencontohkan beberapa kejadian sebelumnya yang baru mendapat penanganan setelah memakan korban.
“Saya sudah tahu, karakternya Sidoarjo. Rusak dilihat dulu, baru kalau ada korban meninggal dikerjakan. Jembatan yang rusak ini sudah tidak layak pakai, sudah kedaluwarsa sejak zaman Belanda. Apa nunggu korban dulu,” imbuhnya.
Menurut Shokip, jangan sampai ada korban tewas baru pemerintah turun tangan memperbaiki jembatan tersebut.
“Contoh, di depan pasar pernah ada jalan rusak, terjadi kecelakaan Selasa (25/11) kemarin, korban anak sekolah meninggal. Itu kejadian anak Ngimbangan Mojosari. Setelah peristiwa itu baru ada penanganan, jalan langsung diperbaiki,” ungkapnya.
Shokip juga menambahkan harapan sederhana yang menurutnya bisa segera dilakukan pemerintah meski perbaikan total belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.
“Meski jembatan ini tidak diperbaiki saat ini, yang penting dibangun batas pembatas jembatan kanan kiri supaya lebih aman. Itu sudah sangat membantu dan bisa mencegah kecelakaan,” Pungkasnya.
Warga berharap pemerintah segera mempercepat proses perbaikan Jembatan Tarik Kidul demi keselamatan pengguna jalan yang setiap hari melintas di area tersebut. (*)








