Waspada! Kenali Ciri-Ciri Kecanduan Judi Online dan Cara Mengatasinya

oleh -131 Dilihat
judi online
Foto Freepik

KabarBaik.co- Judi online kini semakin marak dan mudah diakses, sehingga tak heran jika jumlah pecandunya pun terus meningkat. Kecanduan judi online dapat membawa dampak buruk bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-cirinya dan mencari solusi untuk mengatasinya.

Ciri-Ciri Kecanduan Judi Online:

  • Terobsesi dengan Judi: Seseorang yang kecanduan judi online akan selalu memikirkan tentang judi, bahkan saat tidak sedang bermain. Mereka akan terus mencari cara untuk bermain judi, meskipun tahu bahwa hal itu dapat membawa kerugian.
  • Meningkatkan Taruhan: Pecandu judi online akan terus meningkatkan taruhan mereka dengan harapan untuk mendapatkan kemenangan yang lebih besar. Hal ini dapat membuat mereka terjerumus dalam hutang yang semakin menumpuk.
  • Mengabaikan Tanggung Jawab: Pecandu judi online akan mengabaikan tanggung jawab mereka, seperti pekerjaan, sekolah, dan keluarga, demi bermain judi. Mereka mungkin akan berbohong kepada orang lain tentang kebiasaan berjudi mereka.
  • Merasa Gelisah dan Cemas: Ketika tidak bisa bermain judi, pecandu judi online akan merasa gelisah, cemas, dan mudah marah. Mereka mungkin akan mencari cara untuk kembali bermain judi, bahkan dengan cara yang ilegal.
  • Menyembunyikan Kebiasaan Berjudi: Pecandu judi online akan berusaha menyembunyikan kebiasaan berjudi mereka dari orang lain, karena mereka tahu bahwa hal itu tidak disetujui.
Baca juga:  Polres Gresik Gelar Pengecekan HP Anggota, Antisipasi Terjerumus Judi Online

Dampak Kecanduan Judi Online:

Dampak Bagi Individu:

  • Keuangan: Kecanduan judi online dapat menjerumuskan seseorang ke dalam jurang hutang yang menumpuk. Hal ini dapat disebabkan oleh:
    • Terus Mmeningkatkan Taruhan: Pecandu judi online memiliki kecenderungan untuk meningkatkan taruhan mereka demi mendapatkan kemenangan yang lebih besar, meskipun dengan resiko yang lebih tinggi.
    • Kehilangan Kontrol: Kehilangan kontrol saat bermain judi dapat mendorong mereka untuk bertaruh melebihi kemampuan finansial, bahkan menggunakan uang yang tidak seharusnya, seperti uang tabungan, dana pendidikan anak, atau bahkan mencuri.
  • Hubungan: Kecanduan judi online dapat merusak hubungan dengan orang-orang terdekat, seperti:
    • Kebohongan dan Penipuan: Demi menyembunyikan kebiasaan berjudi dan hutang yang menumpuk, pecandu judi online seringkali berbohong dan menipu orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat merusak kepercayaan dan memicu konflik dalam hubungan.
    • Pengabaian Tanggung Jawab: Kecanduan judi online dapat membuat mereka mengabaikan tanggung jawabnya terhadap keluarga, seperti mengurus anak, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, atau memenuhi kebutuhan finansial keluarga.
    • Kekerasan: Dalam situasi terdesak untuk mendapatkan uang judi, pecandu judi online dapat melakukan tindakan kekerasan, seperti mencuri atau bahkan menyakiti orang lain.
  • Kesehatan Mental dan Fisik: Dampak psikologis dari kecanduan judi online dapat membahayakan kesehatan mental dan fisik, seperti:
    • Stres dan Kecemasan: Rasa bersalah, takut ketahuan, dan kekhawatiran tentang hutang dapat memicu stres dan kecemasan yang berlebihan.
    • Depresi: Kegagalan bertaruh dan hutang yang menumpuk dapat memicu depresi, bahkan dapat berujung pada tindakan bunuh diri.
    • Gangguan Tidur: Kegelisahan dan kekhawatiran dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur lainnya.
    • Kesehatan Fisik: Stres dan depresi dapat berakibat pada kesehatan fisik, seperti melemahnya sistem kekebalan tubuh, sakit kepala, dan tekanan darah tinggi.
Baca juga:  Pemberantasan Judi Online, Polres Nganjuk Ungkap Dua Kasus dalam Dua Hari

Dampak Bagi Keluarga:

  • Konflik dan Pertengkaran: Kecanduan judi online dapat menimbulkan konflik dan pertengkaran dalam keluarga, terutama karena:
    • Masalah Keuangan: Hutang akibat judi online dapat membebani keuangan keluarga dan memicu perdebatan tentang penggunaan uang.
    • Kebohongan dan Penipuan: Kebohongan dan penipuan yang dilakukan pecandu judi online dapat merusak kepercayaan dan keharmonisan dalam keluarga.
    • Pengabaian Tanggung Jawab: Pengabaian tanggung jawab oleh pecandu judi online dapat membuat anggota keluarga lain merasa terbebani dan stres.
  • Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Dalam situasi terdesak untuk mendapatkan uang judi, pecandu judi online dapat melakukan tindakan KDRT terhadap pasangan atau anak-anaknya.
  • Trauma Emosional: Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan orang tua yang kecanduan judi online dapat mengalami trauma emosional, seperti rasa cemas, ketakutan, dan ketidakamanan.
Baca juga:  978 Kasus Perceraian di Bojonegoro Akibat Judi Online

Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online:

  • Mencari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa kecanduan judi online, penting untuk mencari bantuan profesional dari psikolog, psikiater, atau konselor yang berpengalaman dalam menangani kecanduan judi.
  • Menjauhi Judi: Jauhkan diri dari segala sesuatu yang dapat memicu keinginan untuk berjudi, seperti situs web judi, kasino, dan teman-teman yang suka berjudi.
  • Mencari Kegiatan Positif: Isi waktu Anda dengan kegiatan positif yang dapat membantu Anda menjauh dari judi, seperti berolahraga, hobi, atau kegiatan sosial.
  • Bergabung dengan Kelompok Dukungan: Bergabunglah dengan kelompok dukungan untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki masalah serupa dan saling membantu untuk pulih dari kecanduan judi.

Penting untuk diingat bahwa kecanduan judi online adalah penyakit yang dapat diobati. Dengan tekad dan bantuan yang tepat, anda dapat pulih dari kecanduan dan menjalani hidup yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.