Waspada! Penipuan Modus Baru Mengintai di Instagram dan Facebook, Ini Ciri-Cirinya!

oleh -549 Dilihat
penipuan instagram
Waspada! Penipuan Modus Baru Mengintai di Instagram dan Facebook, Ini Ciri-Cirinya!

kabarbaik.co- Dunia media sosial kini menjadi lahan empuk bagi para pelaku kejahatan siber. Berbagai modus penipuan terus bermunculan, mengincar kelalaian dan kelengahan pengguna.

Baru-baru ini, marak terjadi penipuan dengan modus baru di platform Instagram dan Facebook. Para pelaku memanfaatkan kelengahan korban dengan berbagai iming-iming menggiurkan. Agar tidak menjadi korban, kenali ciri-ciri penipuan modus baru ini:

1. Akun Palsu Menjanjikan Hadiah Menggiurkan:

Modus ini biasanya melibatkan akun palsu yang mengatasnamakan brand ternama, penyelenggara giveaway, atau bahkan orang terdekat Anda. Akun tersebut akan menawarkan hadiah berupa uang tunai, barang elektronik, hingga kesempatan wisata dengan syarat tertentu. Biasanya syarat tersebut meminta data pribadi, transfer sejumlah uang, atau klik tautan mencurigakan.

2. Skema Investasi Bodong:

Penipu menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan investasi bodong dengan keuntungan fantastis. Mereka akan memamerkan gaya hidup mewah hasil investasi dan memberikan testimoni palsu untuk meyakinkan calon korban. Skema ini biasanya meminta deposit awal dengan iming-iming keuntungan berlipat ganda.

3. Phishing dengan Link Mencurigakan:

Pelaku mengelabui korban dengan mengirimkan pesan berisi tautan yang mengarah ke website palsu. Website tersebut dibuat semirip mungkin dengan situs resmi, misalnya online shop atau layanan perbankan. Ketika korban memasukkan data pribadi pada website palsu tersebut, maka data tersebut akan dicuri oleh pelaku.

4. Penjualan Barang Fiktif:

Modus ini memanfaatkan marketplace di media sosial untuk menawarkan barang dengan harga jauh di bawah pasaran. Pelaku menggunakan foto produk berkualitas baik namun palsu. Ketika korban tertarik dan melakukan transaksi, pelaku akan meminta pembayaran di muka tanpa pengiriman barang.

5. Akun Palsu Mengajak Kencan:

Penipu membuat akun palsu dengan foto profil menarik dan mengaku sebagai sosok idaman. Mereka akan berusaha menjalin komunikasi dengan korban, hingga pada akhirnya meminta sejumlah uang dengan berbagai alasan, seperti biaya kencan, sakit, atau keperluan mendesak lainnya.

Berikut tips untuk menghindari penipuan di media sosial:

1. Waspada terhadap Akun Palsu:

  • Periksa profil akun: Perhatikan foto profil, nama akun, dan jumlah pengikut. Akun palsu biasanya memiliki foto profil yang tidak jelas, nama akun yang aneh, dan jumlah pengikut yang sedikit.
  • Cek postingan dan komentar: Akun palsu biasanya memiliki postingan yang minim dan komentar yang tidak relevan.
  • Hindari akun yang meminta pertemanan secara acak: Jangan mudah menerima pertemanan dari akun yang tidak Anda kenal.

2. Jangan Mudah Tergiur Iming-iming Menarik:

  • Perhatikan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan: Waspada terhadap penawaran produk atau jasa dengan harga yang jauh di bawah pasaran, hadiah yang fantastis, atau keuntungan investasi yang tidak masuk akal.
  • Cek kebenaran informasi: Lakukan riset dan verifikasi informasi sebelum Anda tergoda untuk mengikuti penawaran.
  • Hubungi pihak terkait: Jika Anda ragu, hubungi pihak terkait, seperti brand yang dipromosikan, penyelenggara giveaway, atau customer service platform media sosial.

3. Jaga Privasi Data Pribadi:

  • Jangan bagikan data pribadi di media sosial: Hindari membagikan informasi pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, password, dan data bank di media sosial.
  • Gunakan password yang kuat: Gunakan password yang berbeda untuk setiap akun dan ubah secara berkala.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor: Aktifkan fitur autentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan akun Anda.

4. Laporkan Akun Penipuan:

  • Laporkan akun penipuan ke platform media sosial: Jika Anda menemukan akun penipuan, laporkan akun tersebut ke platform media sosial terkait.
  • Sebarkan informasi kepada orang lain: Berikan informasi tentang penipuan di media sosial kepada orang lain agar mereka tidak menjadi korban.

5. Tetap Skeptis dan Berpikir Kritis:

  • Jangan mudah percaya dengan semua yang Anda lihat di media sosial: Selalu periksa kebenaran informasi dan jangan mudah tergoda dengan iming-iming yang tidak masuk akal.
  • Gunakan akal sehat: Jika suatu hal terasa mencurigakan, kemungkinan besar memang penipuan.

Tips Tambahan:

  • Hindari klik tautan yang mencurigakan: Tautan tersebut dapat mengarahkan Anda ke situs web berbahaya yang dapat mencuri data pribadi Anda.
  • Gunakan aplikasi antivirus: Gunakan aplikasi antivirus untuk melindungi perangkat Anda dari malware.
  • Selalu update informasi: Selalu update informasi tentang modus penipuan terbaru.

Ingat: selalu berhati-hati dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming yang tidak masuk akal. Bijaklah dalam bermedia sosial dan lindungi keamanan data pribadi Anda!

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.