KabarBaik.co – Penyakit jantung menjadi ancaman serius yang perlu diwaspadai oleh semua kalangan. Tanpa gejala yang jelas, penyakit ini sering kali menyerang secara tiba-tiba, bahkan pada usia produktif. Hal ini membuat penyakit jantung dijuluki sebagai silent killer.
Konsultan Bedah Jantung, Paru, dan Pembuluh Darah di Rumah Sakit Premier Surabaya (RSPS), Dr. dr. Yan Efrata Sembiring SpB SpBTKV (K)-VE, mengungkapkan bahwa 80 persen kasus penyakit jantung tidak menunjukkan gejala.
“Ada gejala klasik seperti nyeri dada kiri menjalar ke bahu dan lengan kiri. Namun, tidak semua orang mengalaminya. Sebagian justru memiliki gejala menyerupai keluhan lambung atau maag, sehingga sering disalahartikan,” jelas Dr. Yan saat ditemui di RUPA, Sabtu (19/4).
Menurut Dr. Yan, beberapa penyakit jantung bahkan membutuhkan tindakan pembedahan. Untuk itu, RS Premier Surabaya menawarkan solusi inovatif berupa operasi jantung dengan teknik minimal invasif, dikenal sebagai Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS). Prosedur ini dilakukan melalui sayatan kecil di dada, sehingga lebih nyaman bagi pasien.
“Teknik ini mengikuti perkembangan teknologi terkini. Jika dulu operasi jantung selalu melibatkan pembelahan dada, kini luka operasi jauh lebih kecil. Proses ini tidak terlalu traumatis dan mengurangi rasa nyeri pasca operasi,” ujar Dr. Yan.
Ia juga menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah risiko lebih besar. Masyarakat diimbau segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan, tanpa perlu takut pada prosedur pemeriksaan modern.
“Pemeriksaan saat ini relatif nyaman dan tidak menyakitkan,” ungkapnya.
Sebagai rumah sakit berstandar internasional, RS Premier Surabaya menjadikan layanan jantung sebagai salah satu unggulannya. Heart and Vascular Center di RS Premier Surabaya menyediakan layanan komprehensif mulai dari konsultasi, skrining awal, hingga prosedur medis tingkat lanjut, termasuk bedah jantung.
Fasilitas yang tersedia meliputi EKG, treadmill test, echocardiografi, holter monitoring, CT Cardiac, MRI Cardiac, dan Cath Lab (CAU). Selain itu, RSPS memiliki tiga ruang operasi dan Intensive Care Unit (ICU) untuk mendukung prosedur bedah jantung serta pemulihan pasien.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, agar pasien tidak hanya sembuh, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang lebih baik,” tutup Dr. Yan.(*)
