KabarBaik.co – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Gresik menetapkan Wongso Negoro sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) periode 2025–2030. Ia terpilih secara aklamasi setelah maju sebagai calon tunggal dalam pendaftaran yang dibuka Senin (1/9) pukul 09.00–11.30 WIB.
Dalam sambutannya di Hotel Aston Gresik, Selasa (2/9), Wongso Negoro menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. “Dengan penuh tanggung jawab saya siap mengemban amanah ini dengan dedikasi dan semangat membangun Partai Golkar Gresik lebih baik,” ujarnya.
Ia menegaskan, target besar kepengurusan kali ini adalah meningkatkan perolehan kursi Golkar di DPRD Kabupaten Gresik pada Pemilu 2030. Menurutnya, kunci pencapaian itu terletak pada kolaborasi, kerja keras, dan komitmen bersama seluruh kader. “Saya yakin kita bisa membawa Golkar Gresik menjadi lebih baik dan menambah kursi di DPRD,” kata dia.
Ambisi Wongso Negoro bukan tanpa alasan. Diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, Golkar hanya mendapatkan 6 kursi di DPRD Kabupaten Gresik, anjlok dua kursi dibandingkan hasil Pemilu 2019 yang mencapai 8 kursi.
Padahal, pada Pemilu 2014, Golkar mencatatkan hasil terbaik pasca-reformasi dengan meraih 11 kursi. Tren penurunan inilah yang kini menjadi pekerjaan rumah kepengurusan baru.
Wongso Negoro juga mendorong terciptanya sinergi antara pengurus, anggota, organisasi sayap, serta pengurus kecamatan. “Tentunya jika rekan-rekan anggota partai Golkar Gresik memiliki saran, kritik serta masukan saya selaku ketua akan selalu menerimanya. Yang terpenting saya minta Kerjasamanya, baik ormas, orsa, dan PK,” ujarnya.
Musda XI Golkar Gresik ini sekaligus menandai berakhirnya kepemimpinan Ahmad Nurhamim, ketua sebelumnya. Dengan terpilihnya Wongso Negoro, partai berlambang beringin itu memasuki babak baru dalam kontestasi politik di Kabupaten Gresik.(*)
