KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri terus mendorong pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pengembangan sektor pariwisata. Salah satunya melalui Workshop Video Animasi bertajuk “Kilas Balik Cerita Panji: Menapaktilasi Peradaban untuk Kediri Ngangeni” yang resmi dibuka oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati, Kamis (12/6), di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri ini diikuti perwakilan dua orang dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di setiap kelurahan se-Kota Kediri. Workshop menghadirkan narasumber Khamadi dari Udinus Kediri, yang memberikan pelatihan teknis pembuatan animasi bertema budaya.
“Cerita Panji ini sangat terkenal, bahkan peneliti dari Malaysia datang ke Kota Kediri untuk mempelajarinya. Ini bisa menjadi ikon kota kita,” ujar Mbak Wali, sapaan akrab Wali Kota Vinanda.
Menurutnya, Cerita Panji merupakan warisan budaya tak benda yang telah diakui dunia, termasuk oleh UNESCO sebagai bagian dari Memory of the World. Vinanda menyebut, kegiatan ini sejalan dengan Cita Ketiga Sapta Cita Pembangunan Kota Kediri, yaitu Kediri City Tourism (D’CITO), yang berfokus pada pengembangan pariwisata berbasis budaya dan potensi lokal.
“Kita ingin menjadikan Kediri sebagai kota yang tidak hanya layak dikunjungi, tapi juga dirindukan. Kota yang mengikat hati lewat budaya, keramahan, dan kreativitas warganya,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Diskominfo Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan upaya konkret untuk memasyarakatkan kembali Cerita Panji kepada generasi muda melalui pendekatan digital.
“Meski Cerita Panji sudah menjadi ingatan dunia, pelestariannya tidak bisa berhenti. Harus terus kita hidupkan agar tetap relevan dan menarik bagi generasi mendatang,” ungkapnya.(*)