Ya Allah, Memilukan! Santriwati Hafizah Diperkosa dan Dibunuh, Diduga Pelaku Kenalan via Instagram

oleh -1898 Dilihat
TKP KENDAL
Lokasi penemuan mayat gadis bernama SN di wilayah Desa Darupono, Kendal, Kamis (17/10). (Foto FB)

KabarBaik.co- Belum hilang kasus pembunuhan dan pemerkosaan keji dengan korban gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, September 2024 lalu. Kini, publik luas kembali digemparkan kejahatan memilukan, serupa kasus tersebut. Bahkan, korbannya santriwati penghafal Alquran (hafizah), yang tinggal di sebuah pesantren di wilayah Kecamatan Ngampel, Kebupaten Kendal, Jawa Tengah.

Dari informasi yang dihimpun, sebelumnya warga setempat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di area perkebunan Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal, Kamis (17/10). Kawasan itu berada pada jalan utama Kaliwungu-Boja. Suasana sekitar masih berupa hutan pohon jati. Area perkebunan cukup luas. Di sisi utara terdapat kandang ayam, sisi timur ada sawah, dan sisi selatan adalah ladang dan pagar bumi.

Di tempat kejadian perkara (TKP) berdasar video yang beredar, tampak sebuah gubuk kayu. Nah, di samping itulah mayat SN ditemukan. Jalan menuju lokasi ini berupa jalan setapak berbatu. Dari pusat Alun-alun Kaliwungu Kendal, jarak menuju lokasi sekitar 8 kilometer. Adapun dari kampung Desa Darupono, lokasi kejadian berjarak sekitar 1 kilometer.

Saat ditemukan warga, kondisi korban setengah telanjang. Bagian bawah tidak tertutup sehelai kain pun. Adapun bagian atas korban mengenakan jaket. Terdapat luka di bagian leher dan kepala. Karena kondisi tersebut, kuat dugaan sebelum dihabisi, korban lebih dulu disetubuhi. Yang jelas, polisi telah melakukan visum.

Dalam rilis yang disampaikan Satrekrim Polres Kendal kepada wartawan setempat pada Kamis (17/10), korban bernanam SN, 20 tahun, warga Kecamatan Brangsong, Kendal. Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan untuk dapat meringkus terduga pelaku yang sangat sadis dan biadab tersebut.

Ibu korban kepada awak media setempat menyampaikan, putrinya merupakan seorang santriwati hafizah yang tinggal di sebuah pesantren di Kendal. Karena telah mengkhatamkan hafalan Alquran itu, rencananya pihak keluarga akan menggelar bancakan atau tasyakuran pada November mendatang. Namun, takdir berkehendak lain. SN telah lebih dulu berpulang.

Di pesantren itu, semasa hidup SN tak hanya mengaji saja, melainkan juga mengabdi ke pesantren dan bekerja sebagai penjahit. SN sudah mengabdi sekitar 2 tahun setelah lulus dari SMA pesantren bersangkutan.

Sebelum tragedi itu, SN sempat pulang pada Sabtu (12/10) untuk mengikuti haul sang kakek di rumahnya, di Kecamaran Brangsong. Sehari kemudian atau Minggu (13/10), ayahnya mengantarkan SN kembali ke pesantren. Tak ada firasat apapun, sampai akhirnya polisi datang ke rumahnya dan memberi kabar duka tersebut. Tentu saja, pihak keluarga sangat terpukul.

Di mata keluarga, SN dikenal sebagai gadis yang cukup pendiam. Namun, belum lama ini SN bercerita kepada keluarganya telah memiliki kenalan seorang lelaki dari media sosial Instagram.

Laki-laki itu disebut berasal dari Kabupaten Pati. Kabarnya, lelaki itu mengaku memiliki pesantren. Setelah perkenalan itu, keduanya intens berkomunikasi melalui handphone. Konon, SN dan kenalannya itu sempat berencana silaturahmi ke seorang habib di Pekalongan. Namun, entah jadi atau tidak hingga ajal menjemputnya.

Sementara itu, sempat beredar video di media sosial tentang penangkapan pelaku pembunuhan SN. Dalam video itu tampak pelaku dikeroyok warga.  Namun, polisi menyebut bahwa video tersebut hoaks.

“Saat ini, masih dalam penyelidikan. Belum ada (identitas). Masih kami pastikan untuk pelakunya,’’ ujar Kasatreskrim Polres Kendal AKP Rizky Ari Budianto kepada wartawan setempat Jumat (18/10).  (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.