KabarBaik.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah membuka 200 kursi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di penghujung tahun ini. Jumlah kursi yang tersedia itu akan diperebutkan 1.146 peserta para pencari kerja di Kota Batu yang terseleksi mengikuti ujian penjaringan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai sempat meninjau secara langsung pelaksanaan seleksi kompetensi calon PPPK tahun 2024 yang berlangsung di Islamic Center Malang, Minggu lalu (15/12).
Saat ditemui, Aries menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada panitia pelaksanaan ujian seleksi PPPK Pemerintah Kota Batu tahun ini. “Ujian seleksi terlaksana dengan baik, maka saya ucapkan terimakasih,” kata Aries di Balaikota Among Tani, Rabu (18/12).
Aries menyebutkan, dari 200 kursi yang dibuka oleh Pemerintah Kota Batu itu, hanya satu untuk tenaga kesehatan. “Jadi dari 200 formasi yang dibuka Pemkot Batu, sebanyak 199 di antaranya adalah formasi tenaga teknis dan hanya satu yang tersedia untuk tenaga kesehatan,” jelasnya.
Terkait posisi PPPK, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kota Batu, Santi Restuningsasi menjelaskan, pengangkatan PPPK paruh waktu bertujuan untuk menghapus istilah seperti pegawai honorer, pegawai tidak tetap (PTT), guru tidak tetap (GTT), dan pegawai non-ASN.
Menurut Santi, transformasi ini memberikan kepastian status kepada THL yang telah mengabdi di lingkungan Pemkot Batu. “200 kursi PPPK penuh waktu ini diprioritaskan untuk THL. Berbeda dengan formasi CPNS, yang bisa dilamar masyarakat umum,” kata Santi.
Setelah seleksi ini, lanjut Santi, jumlah THL akan berkurang signifikan. Para THL yang tidak mendapatkan formasi PPPK penuh waktu akan tetap diberdayakan sebagai PPPK paruh waktu. “Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Batu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas sumber daya manusia di pemerintahan,” tegasnya. (*)
