KabarBaik.co – Sebanyak 196 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Batu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81 siap diberangkatkan menuju Tanah Suci. Para jemaah dijadwalkan berangkat melalui embarkasi Surabaya pada Sabtu (24/5) mendatang.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Batu, Basuki Rahmat, menyebutkan bahwa total jemaah yang akan berangkat mencapai 197 orang. “Sebenarnya ada 198, tapi satu orang mengundurkan diri karena sakit. Dua orang lagi, merupakan jemaah cadangan, namun satu di antaranya masih menunggu visa,” ujar Basuki saat pelepasan jemaah di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani, Kota Batu, Rabu (21/5).
Basuki menyatakan, rombongan akan diberangkatkan dari Masjid Sultan Agung menuju embarkasi Surabaya sekitar pukul 17.50 hingga 18.30 WIB. Selanjutnya, para jemaah akan diterbangkan ke Jeddah pada Minggu (25/5) pukul 21.00 WIB.
Dalam kloter 81 ini, lanjut Basuki, seluruh jemaah Kota Batu tergabung dalam satu syarikah atau kelompok layanan, yang berarti tidak ada jemaah yang terpisah dari keluarga atau pasangan mereka. “Alhamdulillah, ini menjadi berkah bagi jemaah Batu. Karena di beberapa daerah lain ada yang terpisah,” kata Basuki.
Acara pelepasan jemaah secara resmi dilakukan Wali Kota Batu, Nurochman. Panitia berharap pada hari pemberangkatan nanti tidak lagi diadakan seremoni agar jemaah bisa fokus beribadah.
Dari total jemaah, sebanyak 143 orang berasal dari Kota Batu, sedangkan sisanya merupakan mutasi dari wilayah sekitar seperti Kecamatan Pujon, Ngantang, dan Kasembon, Kabupaten Malang, sebanyak 67 jemaah.
Menariknya jemaah tertua berasal dari Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, atas nama Muhammad Said, 86. Sementara, jemaah termuda adalah Ahdan Zharfan Puspito, 24, warga Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo.
Basuki mengungkapkan bahwa tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batu akan mendampingi para jemaah hingga ke embarkasi Surabaya, lengkap dengan ambulans dan fasilitas pendukung lainnya. “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar jemaah haji Kota Batu diberi kesehatan, kelancaran, dan keselamatan hingga kembali menjadi haji yang mabrur,” tandas Basuki. (*)
