KabarBaik.co – Kawasan hutan lindung dan lahan Gunung Arjuno kembali dilanda kebakaran saat musim kemarau disertai angin kencang pada Selasa (23/7). Api membumbung tinggi di atas langit Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Akibat peristiwa itu seluas 21 hektare hutan lindung habis dilalap si jago merah.
“Titik api pertama kali ditemukan di Petak 117 A HL dan Perak 116 HL yang berada di Desa Toyomarto, Singosari,” kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara, Rabu (24/7). Menurutnya, kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang pendaki pada pukul 12.00 WIB, Selasa, (23/7).
“Pendaki ini melaporkan hasil temuan jika ada kawasan yang terbakar disertai foto dan video,” jelas Dicka. Mengetahui hal itu, petugas tim gabungan bersama relawan juga masyarakat langsung terjun memadamkan api.
Petugas tim gabungan terdiri dari BPBD, Polisi Hutan RPH Sumberawan, TNI, polisi, petugas tahura, Agisena Jatim, dan relawan dari desa. “Dengan bermodalkan alat-alat sederhana pemadaman terus dilakukan secara bersama-sama. Hari ini (24/7) hingga pukul 14.45 WIB api berhasil dipadamkan,” tutur Dicka.
Menurut Dicka, beruntung dalam kejadian kebakaran di hutan lindung Gunung Arjuno tersebut tidak ada korban jiwa. Karena itu, pihaknya menghimbau kepada para pendaki dan masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan. Sekaligus tidak menggunakan pemantik secara asal, terutama di musim kemarau.
“Saat ini pihak kepolisian masih mencari tahu penyebab dari terbakarnya hutan lindung di kawasan Gunung Arjuno,” pungkas Dicka. (*)