KabarBaik.co – Program 1.000 Sarjana yang dicanangkan Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto mulai menunjukkan hasil. Tahun ini, sebanyak 218 calon mahasiswa dinyatakan lolos seleksi administrasi dari total 284 pendaftar.
Wali Kota Batu, Nurochman memastikan program tersebut mendapat pendanaan penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta dukungan anggaran khusus dari Forum CSR. Peserta akan mendapatkan pembiayaan 100 persen Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai semester pertama hingga lulus.
“Pendanaan full mulai semester 1 hingga selesai kuliah. Mereka akan berkuliah di sejumlah perguruan tinggi yang telah bekerja sama,” ujar Nurochman di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Senin (11/8).
Nurochman menyebut total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 1,8 miliar. Dana ini tidak hanya untuk pembiayaan mahasiswa sarjana, tetapi juga untuk siswa berprestasi, penghafal Alquran, mahasiswa kurang mampu, serta penerima rekognisi dari kalangan perangkat desa, pelaku UMKM, maupun organisasi perangkat daerah (OPD).
Dia juga meminta perguruan tinggi mitra seperti Universitas Islam Malang (Unisma), untuk melibatkan profesor, doktor, dan mahasiswa dalam penelitian yang dapat mendukung pengembangan sektor pertanian. “Tentunya sektor pertanian memiliki potensi ekonomi yang lebih tinggi dibanding pariwisata, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, menjelaskan program 1.000 Sarjana bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan angka rata-rata lama sekolah yang saat ini berada di angka 9,87 tahun. Penerima program ini dibagi dalam beberapa kategori, yaitu:
– Prestasi akademik : IPK minimal 3,25
– Prestasi non-akademik : Olahraga, budaya, sains, dan bidang lain minimal juara tingkat provinsi hingga internasional
– Warga tidak mampu, disabilitas, dan hafiz Quran minimal 10 juz
– Afirmasi : guru non-ASN dan perangkat desa yang belum sarjana
“Tahun pertama ini kuota yang dibuka sebanyak 200 orang,” ungkap Chori. Pemkot Batu berharap lulusan program ini dapat berkontribusi nyata dalam memajukan sektor pertanian dan menggerakkan perekonomian daerah. (*)