KabarBaik.co – Sebanyak 432 peserta dari berbagai kategori turut ambil bagian dalam Kejuaraan Bulutangkis Walikota Batu Open 2025 yang digelar di GOR Ganesha Kota Batu. Turnamen ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Batu.
Ketua Panitia, Imam Syafii, menyampaikan bahwa jumlah peserta tersebut terbagi dalam dua kategori utama, yakni kelompok usia dan kelompok veteran. “Untuk kelompok usia ada 298 peserta, sementara kelompok veteran diikuti 134 peserta yang dibagi lagi dalam tiga kelompok. Peserta kategori veteran U90 dan CD berasal dari Malang Raya, sedangkan kategori EE khusus untuk peserta dari Kota Batu,” terang Imam, saat di lokasi GOR Ganesha, Kota Batu, Kamis (6/11).
Imam menjelaskan, total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp 58 juta, setelah dilakukan penyesuaian dari rencana awal sebesar Rp 63 juta karena berkurangnya jumlah peserta di kategori dewasa. “Meskipun ada penyesuaian hadiah, antusiasme peserta tetap luar biasa. Kami berharap ajang ini dapat menjaring bibit-bibit unggul bulutangkis yang nantinya akan dibina oleh klub-klub olahraga di Kota Batu,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta dan panitia yang turut menyukseskan kegiatan ini. “Turnamen bulutangkis di GOR Ganesha ini menjadi semangat baru untuk menumbuhkan olahraga bulutangkis di Kota Batu. Apalagi GOR Ganesha ini merupakan lapangan legendaris yang kini lebih representatif setelah direnovasi, dengan lima line pertandingan yang bisa digunakan semua usia,” tutur Nurochman.
Nurochman menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi menjadi wadah mempererat kebersamaan dan membangun semangat sportivitas masyarakat. “Tentunya, dari kegiatan olahraga ini akan mencetak bibit-bibit baru dalam atlet bulutangkis khususnya Kota Batu dari usia dini,” tandasnya.
Dengan semangat peringatan HUT ke-24 Kota Batu, Kejuaraan Bulutangkis Walikota Batu Open 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga bulutangkis di Kota Batu yang kini semakin digemari di setiap desa. (*)








