Meski Sudah Diet, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Bikin Berat Badan Sulit Turun

oleh -271 Dilihat
sulit turunkan berat badan
Foto Freepik

KabarBaik.co- Menurunkan berat badan memang membutuhkan komitmen dan usaha yang konsisten. Mulai dari makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur. Namun, seseorang mungkin mengeluh bahwa berat badannya tidak turun meskipun telah melakukan semuanya.

Banyak orang yang sudah menjalani program diet dengan disiplin, namun berat badan mereka masih saja susah turun.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kebiasaan-kebiasaan kecil yang tanpa disadari menghambat proses penurunan berat badan.

Berikut adalah 5 kebiasaan sederhana yang bisa bikin berat badan sulit turun meski sudah diet:

1. Kurang Konsumsi Protein

Protein merupakan salah satu zat gizi yang penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Kurang asupan protein dapat memperlambat metabolisme dan membuat tubuh lebih sulit membakar kalori.

Kabar baiknya, hal ini cukup jarang terjadi bila memiliki pola makan dengan gizi yang seimbang.

Pastikan untuk memasukkan protein dalam setiap menu makanan Anda, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, atau produk olahan susu.

2. Sering Makan Terlalu Cepat

Saking terburu-burunya, orang sering kali makan makanannya dengan cepat. Hal ini adalah kebiasaan yang sangat buruk yang dapat menyebabkan makan secara berlebihan, penambahan berat badan, dan obesitas. Karena saat makan terlalu cepat, tanpa disadari kamu akan makan lebih banyak dibandingkan yang dibutuhkan tubuh.

Otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menerima sinyal kenyang dari lambung. Seiring waktu, makan terlalu cepat akan menyebabkan asupan kalori berlebih sehingga mengakibatkan obesitas.

Saat makan, kunyahlah makanan dengan perlahan dan nikmati setiap suapannya. Hal ini dapat membantu makan dengan porsi yang lebih moderat.

3. Kurang Tidur

Kebanyakan orang dewasa umumnya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Namun, kurang tidur secara konsisten dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Kurang tidur atau kehilangan waktu tidur telah dikaitkan dengan obesitas dan peningkatan risiko kenaikan berat badan di waktu mendatang. Hal ini dikarenakan hormon yang sama, yaitu ghrelin dan leptin, yang berperan dalam siklus tidur juga mempengaruhi nafsu makan.

Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin adalah hormon yang memberi sinyal kenyang, sedangkan ghrelin adalah hormon yang memicu rasa lapar.

Saat kurang tidur, kadar leptin menurun dan kadar ghrelin meningkat, sehingga Anda akan merasa lebih lapar dan mudah kalap makan.

4. Melewatkan Sarapan

Sarapan diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan energi atau “bahan bakar” sebelum seseorang mulai beraktivitas. Makan di pagi hari juga mampu mengurangi risiko kabut otak sekaligus meningkatkan kesehatan jantung.

Melewatkan sarapan dapat membuat merasa lapar dan ngemil sepanjang hari. Sarapan yang sehat dan bergizi dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membuat merasa kenyang lebih lama.

Melewatkan sarapan juga dapat membuat kita sulit untuk berkonsentrasi karena merasakan lapar. Pasalnya, tidak sarapan bisa memengaruhi fungsi kognitif yang berdampak pada sulit berkonsentrasi dan tetap fokus. selain itu juga akan berdampak potensi kehilangan serat dan nutrisi dapat terjadi ketika seseorang melewatkan sarapan. Padahal, serat dan nutrisi diperlukan untuk membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

5. Terlalu Banyak Minum Minuman Manis

Memicu obesitas, tetapi juga akan meningkatkan level trigliserida, gula darah, dan tekanan darah, yang juga akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain tinggi gula, produk minuman manis hanya sedikit mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, jus buah murni yang dikatakan sehat karena mengandung banyak vitamin, sebenarnya tidak lebih sehat dibandingkan buah utuh. Ini karena kandungan seratnya sangat rendah, sedangkan kandungan gulanya tinggi.

Minuman manis seperti soda, jus kemasan, dan kopi susu tinggi gula dapat meningkatkan asupan kalori dan membuat berat badan sulit turun. Ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau kopi hitam.

Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, pastikan untuk:

  • Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program diet yang sesuai dengan kondisi  anda.
  • Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Istirahat yang cukup.

Dengan menerapkan pola hidup sehat dan disiplin, anda dapat mencapai target penurunan berat badan yang kalian inginkan danideal jangan lupa menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.