KabarBaik.co – Menjelang hari raya, 50 pelaku seni dan budayawan menerima tali asih dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Tali asih ini menjadi simbol rasa terimakasih pemerintah kepada para pelaku seni dan budaya yang telah berkontribusi besar dalam membangun wajah Banyuwangi.
Tali asih diberikan langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Mujiono di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Senin (25/3).
Usai memberikan tali asih, Mujiono mengatakan pemberian tali asih ini merupakan bentuk apresiasi atas capaian para pelaku seni, wisata, dan budayawan dalam memajukan daerah. Ini juga menjadi wujud kepedulian dan komitmen Pemkab dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata, seni, dan budaya di Banyuwangi.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja kebudayaan yang dilakukan bapak ibu sekalian. Tali asih ini nilainya tidak seberapa, namun inilah komitmen kami untuk mensupport berkembangnya sektor pariwisata di Banyuwangi,” terang Mujiono
Dijelaskan bahwa pemberian tali asih ini secara rutin telah digelar sejak 2015 atau 10 tahun silam. Pemberian tali asih selalu dilaksanakan pada Bulan Ramadan, dengan harapan dapat membantu dan menjadi penyemangat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Semoga tali asih ini membawa manfaat kepada para pelaku seni, budayawan di Banyuwangi,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, menyebut, selain pelaku seni dan budayawan, salah satu penerima tali asih adalah pelaku wisata. Pelaku wisata juga dipilih karena berkontribusi besar dalam kemajuan Banyuwangi.
“Semoga tali asih ini dapat menjadi semangat bagi teman-teman sekalian untuk terus berkarya memajukan Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Taufik.
Salah satu seniman yang menerima tali asih, Inne Suherman, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya atas apresiasi ini.
“Kami sangat terharu dan merasa terhormat atas presiasi ini. Bagi saya pribadi, saya sangat senang karena dapat berjumpa dengan orang-orang hebat. Semoga kita semua dapat konsisten dalam membangun seni, budaya dan wisata di Banyuwangi,” ujarnya. (*)