KabarBaik.co- Lisa Mariana telah diperiksa dalam kasus video syur atau video porno oleh penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Barat. Pemeriksaan berlangsung Selasa (15/7). Pemeriksaan berlangsung 6 jam. Mulai pukul 11.00 dan berakhir pukul 17.00 WIB.
Informasi yang dihimpun, ada tiga video syur yang masing-masing berdurasi 4 menit 28 detik. Mulai beredar sejak tahun 2024. Video itu tersebar lewat grup Telegram dan situs porno berbayar luar negeri. Polisi menyebut peredaran video dilakukan secara komersial. Lokasi perekaman diduga di kamar mirip hotel.
Lisa datang ke Mapolda Jabar dengan didampingi tim kuasa hukumnya dari Asosiasi Advokat Indonesia. “Sebanyak 30 pertanyaan diajukan oleh penyidik mengenai laporan video itu, dan semua telah dijawab dengan jelas oleh Lisa Mariana,” kata Bertua Diana Hutapea, kuasa hukum Lisa, kepada media.
Pihak kuasa hukum menyatakan Lisa adalah korban. Video direkam saat Lisa dalam kondisi tidak sadar. “Di hadapan penyidik, Lisa menyatakan bahwa video itu direkam saat dirinya tidak dalam keadaan sadar. Ia menjadi korban dari pihak-pihak yang menyalahgunakannya,” ujar Bertua.
Pihaknya juga mempertanyakan mengapa kasus tersebut baru dilaporkan sekarang. Padahal, kejadiannya sudah lama. Bertua menduga ini terkait sengketa pengakuan anak yang sempat ramai dengan mantan gubernur itu. “Ini bentuk kriminalisasi terhadap rakyat yang sedang memperjuangkan hak anaknya,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyatakan, dalam pemeriksaan Lisa mengakui sebagai pemeran perempuan dalam video itu. “Barang bukti video yang beredar itu, yang bersangkutan menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu, adalah dia,” ungkapnya.
Pemeran pria dalam video syur juga telah diperiksa. Pria bertato itu adalah teman sepergaulan Lisa. Dalam perkara ini, Lisa masih diperiksa sebagai saksi atas dugaan penyebaran konten porno. Pemeriksaan akan dilanjutkan pada Kamis, 24 Juli 2025.
Masih ada sejumlah pertanyaan penting yang belum dijawab. Pemeriksaan ditunda karena Lisa mengeluhkan sakit.
Di hadapan awak media, Lisa sendiri sempat menyampaikan pernyataan singkat. “Iya betul, maaf ya. Mohon maaf banget, power aku udah habis di atas. Tadi aku juga sempat sakit, jadi segitu dulu cukup,” ujar Lisa.
Sebelumnya, Lisa Mariana dikenal sebagai konten kreator sekaligus aktivis sosial. Namanya mulai mencuat seusai menggugat pengakuan anak terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Lisa aktif di media sosial dan sempat terlibat dalam sejumlah kegiatan advokasi perempuan dan anak. (*)
—
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan Klik di sini
