KabarBaik.co – Belum semua wilayah di Kabupaten Gresik teraliri air bersih PDAM. Perumda Giri Tirta mencatat masih ada tujuh kecamatan yang belum tersentuh layanan air bersih.
Hal tersebut disampaikan Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik, Ahmad Rusdil Fahmi. Diungkapkan, tujuh kecamatan itu tersebar di wilayah utara dan Pulau Bawean.
“Di wilayah utara yakni Kecamatan Dukun, Bungah, Sidayu, Panceng dan Ujungpangkah. Dua kecamatan lagi ada di Pulau Bawean yakni Sangkapura dan Tambak,” kata Ahmad Rusdil Fahmi, Senin (15/4).
Ia menjelaskan, sebenarnya rencana untuk memperluas jangkauan layanan air bersih sudah disiapkan. Namun hingga saat belum terealisasi. Khususnya untuk sambungan perpipaan ke wilayah utara setelah adanya Bendung Gerak Sembayat (BGS).
“BGS ini masih menyuplai untuk wilayah Gresik perkotaan. Yang dekat dengan BGS, seperti Kecamatan Bungah dan sekitarnya malah belum tersentuh. Ke depan sudah kita rencanakan untuk memperluas ke wilayah-wilayah tersebut,” tandasnya.
Selama ini, wilayah yang belum tersentuh layanan PDAM kerap mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau. Kecuali daerah yang berada di bantaran Sungai Bengawan Solo. “Sering kali masyarakat pakai air tangki, karena sumur bor juga tidak maksimal sumbernya,” urainya.
Oleh karenanya, Perumda Giri Tirta Gresik kini tengah menggenjot perluasan jangkauan layanan air bersih. Apalagi setelah adanya suplai besar dari sumber air Umbulan dan BGS. Harapannya bisa menjangkau seluruh masyarakat.
