KabarBaik.co – Sebanyak tujuh kios di Pasar Megaluh, Jombang dibobol maling. Tiga kios dijarah, sementara empat lainnya mengalami kerusakan pada bagian pintu akibat gembok yang dirusak.
Kapolsek Megaluh AKP Trisula Hadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan pencurian dengan pemberatan dan kini tengah melakukan penyelidikan.
“Kami sudah menerima laporan dugaan tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut. Saat ini kami melakukan penyelidikan,” ujar Trisula kepada wartawan, Rabu (27/8).
Trisula mengatakan pelapor bernama Ali Muqowan (47), seorang wiraswasta asal Dusun Paritan, Desa Sudimoro, Megaluh. Ia mengetahui kiosnya dibobol setelah mendapat kabar dari salah satu saksi.
Saat diperiksa, gembok kios dalam kondisi rusak dan sejumlah barang dagangan dilaporkan hilang. Beberapa barang yang raib antara lain, 8 botol minyak goreng kemasan 1 kg, 1 kardus mi instan,1 tabung gas LPG 3 kg, Uang tunai Rp 100 ribu, Total kerugian ditaksir mencapai Rp 500 ribu.
“Itu barang yang hilang dari tiga kios,” tambah Trisula.
Selain kios milik Ali, empat kios lainnya juga menjadi sasaran, namun dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak sempat membawa barang dagangan. Hanya gembok pintu kios yang ditemukan dalam keadaan rusak.
Polisi telah mengamankan enam buah gembok rusak dari lokasi kejadian sebagai barang bukti. Pihak kepolisian juga telah mengambil sejumlah langkah, termasuk mendatangi lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, dan membuat laporan pengaduan.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung. Polisi menyatakan kasus ini disangkakan dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (*)
