KabarBaik.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang mempercepat program imunisasi untuk mencegah potensi peningkatan kasus campak. Hingga September 2025, tercatat 80 persen anak di Jombang sudah mendapat imunisasi campak.
Kepala Dinkes Jombang Hexawan Tjahja Widada mengatakan imunisasi campak penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, khususnya pada balita.
“Imunisasi campak sudah kami lakukan hampir 80 sampai 90 persen kepada anak-anak. Terutama bagi mereka yang sebelumnya belum mendapat imunisasi,” kata Hexawan, Rabu (24/9).
Hexawan menambahkan pihaknya juga melakukan imunisasi kejar, yakni melengkapi imunisasi dasar atau lanjutan yang tertunda.
“Imunisasi kejar kami lakukan agar anak-anak yang belum lengkap tetap bisa terlindungi,” ujarnya.
Dinkes Jombang memastikan bakal terus mengoptimalkan cakupan imunisasi campak bagi balita.
“Kami ingin mencegah agar kasus campak tidak menyerang anak-anak di Jombang,” tegas Hexawan.
Sebagai informasi, campak merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Vaksin campak diberikan dua kali, yakni saat anak berusia 9 bulan dan 18 bulan. (*)
