KabarBaik.co – Ratusan petugas gabungan bakal dikerahkan untuk menjamin kelancaran Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Banyuwangi. Mereka bakal disiagakan untuk berjaga objek strategis seperti gereja, tempat perbelanjaan, destinasi wisata, terminal, Pelabuhan Ketapang, dan Bandara Banyuwangi.
Pagi tadi sebanyak 800 personel mengikuti apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, dalam rangka pengamanan Nataru juga telah dilakukan di Mapolresta Banyuwangi, Jumat (20/12).
Hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, dan jajaran Forkopimda.
“Apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personel yang melakukan pengamanan selama Nataru. Total hampir 800 personel gabungan,” kata Kombes Pol Rama.
Operasi Lilin Semeru akan berlangsung mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Ratusan personel disebar di 351 objek pengamanan.
Pengamanan ini menyasar tempat peribadatan Natal di Gereja, tempat perbelanjaan, destinasi wisata, terminal, Pelabuhan Ketapang, dan Bandara Banyuwangi.
Total, kata Rama, ada sekitar 8 pos pengamanan (pospam) yang terbagi dari 1 pos pengamanan terpadu, 1 pos pelayanan, maupun pos pengamanan yang tersebar di titik-titik mulai dari tempat perbelanjaan, gereja, hingga pelabuhan dan bandara.
“Kami berikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi warga masyarakat yang merayakan hari Natal, merayakan malam tahun baru, maupun yang berwisata,” cetusnya.
Selain itu, imbuh Rama, arus lalu lintas selama Nataru juga menjadi atensi, terutama di lokasi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Pihaknya memastikan kelancaran arus untuk pelancong yang akan melakukan wisata, ataupun yang akan menyeberang ke Bali.
Bahkan Polresta Banyuwangi meminta bantuan satu regu dari Brimob Polda Jatim untuk penguatan pengamanan di pos terpadu kawasan Pelabuhan Ketapang.
“Kami siapkan juga pos pengamanan terpadu (di Pelabuhan Ketapang), nantinya ada dari gabungan personel yang ngepam dan memastikan kelancaran arus,” katanya.
Sementara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menambahkan, kolaborasi semua pihak menandakan bahwa Banyuwangi siap menyambut Nataru.
Selain dari jaminan keamanan, Ipuk menyebut mitigasi potensi bencana, dan dari segi cuaca selama Nataru juga telah dilakukan mitigasi.
“Mudah-mudahan semua persiapan yang telah kami lakukan sesuai dengan harapan masyarakat yang ingin beribadah dapat menjalankan ibadah Natal dengan lancar, khusyuk. Bagi yang berwisata mereka bisa aman, nyaman, dan bahagia,” kata Ipuk.
Selain itu, Pemkab juga menyiapkan fasilitas kesehatan di daerah rawan seperti Pelabuhan Ketapang. Hal ini bisa dimanfaatkan masyarakat jika sewaktu-waktu membutuhkan perawatan medis saat perjalanan mudik maupun balik ke perantauan.
“Dari RSUD, Puskesmas siap 24 jam menerima masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” tandas Ipuk.(*)
