908 Rumah Tangga di Bojonegoro Terima Bantuan Listrik Gratis

oleh -455 Dilihat
IMG 20241229 WA0005

KabarBaik.co – Pada tahun ini sebanyak 908 warga Kabupaten Bojonegoro mendapat bantuan pasang baru listrik (BPBL) dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dari ratusan jumlah warga Bojonegoro tersebut, mereka tersebar di 17 kecamatan dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Ainul Wafa, koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, program yang telah dijalankan sejak 2022 ini tetap berlanjut pada 2024 dengan target 150.000 rumah tangga se-Indonesia.

Seperti yang dilakukan di Desa Penganten, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Sebanyak dua warga di desa tersebut mendapatkan program BPBL tahun 2024. Pada 2024, program BPBL telah ditetapkan untuk 26.840 rumah tangga di Jawa Timur dan akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan target sebesar 27.120 rumah tangga.

“Kita banyak temui rumah ada dibawah tiang listrik, tapi rumah itu tidak punya listrik sendiri, itu miris. Untuk itu, pemerintah hadir untuk melistriki setiap rumah tangga yang tidak mampu memasang listrik sendiri karena keterbatasan biaya,” ungkap Ainul, Minggu (29/12).

Sementara itu, anggota Komisi XII DPR RI, Ratna Juwita Sari menyampaikan bahwa program BPBL diinisiasi untuk masyarakat kurang mampu agar dapat memperoleh akses listrik dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Saya memotivasi kepada warga yang sudah memiliki listrik ini nantinya bisa membuka usaha produktif di rumahnya dan selanjutnya mampu membeli token listriknya sendiri,” harap Ratna.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito mengapresiasi program tersebut. “Semoga bisa memanfaatkan listrik ini dengan baik, bisa digunakan untuk penerangan, memasak dan usaha. Jangan salah kaprah, misalnya digunakan untuk perangkat tikus di sawah, karena itu sangat berbahaya, bisa menyebabkan korsleting listrik bahkan kebakaran,” tegas Djoko.

Salah seorang warga Desa Penganten yang mendapatkan bantuan sambung listrik gratis ini adalah Suparno, 47 tahun. Sehari-hari dia bekerja sebagai petani dan buruh serabutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Tinggal bersama istri, dua anak dan orang tuanya di rumah yang berlantai dan berdinding kayu, Suparno gembira mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Selama ini nyalur listrik dari keluarga, mau pasang ga ada uangnya, kalau kekumpul uangnya buat hidup saja,” ujarnya.

Pria paruh baya ini berharap dengan hadirnya listrik, bisa merubah kehidupan keluarganya menjadi lebih baik lagi. Suparno adalah salah satu dari 150.000 rumah tangga penerima manfaat program BPBL tahun anggaran 2024. Program BPBL ini menjadi bukti komitmen Pemerintah untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu dan listrik untuk kehidupan yang lebih baik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.