Ada Saja yang Menyepelekan, Call Center Darurat 112 Kota Batu Terima 97 Panggilan Prank

oleh -212 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 16 at 11.53.05
Layanan panggilan darurat milik Pemkot Batu yang ditayangkan lewat medsos. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Call Center atau layanan panggilan darurat 112 milik Pemkot Batu sejak diresmikan Oktober 2024 lalu banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun, dalam penggunaannya masih ada saja yang bersifat menyepelekan mulai dari panggilan tanpa suara atau informasi, maupun panggilan darurat palsu yang merugikan petugas.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batu, dalam kurun waktu enam bulan yakni Juni-Desember 2024, layanan darurat 112 Kota Batu menerima 61.897 panggilan masuk. Dari jumlah itu, sebanyak 57.073 panggilan terputus. Panggilan masuk ke operator tercatat ada 4.824 kali, sedangkan panggilan yang dijawab operator 1.308 kali.

“Jenis panggilan diantaranya adalah panggilan tidak tercatat, permintaan informasi, dan laporan asli. Selain itu, ada panggilan iseng ghost call dan prank call,” kata Kadis Kominfo Kota Batu, Onny Ardianto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (16/2).

Pemanfaatan layanan panggilan darurat, lanjut Onny, sebanyak laporan asli masuk sebanyak 67 panggilan yang sudah ditindaklanjuti. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat Kota Batu sudah memanfaatkan call center panggilan darurat 112.

Dalam perjalanan enam bulan, lanjut Onny, laporan pada Call Center 112 terdistribusi ke banyak satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dinas Kesehatan Kota Batu menjadi yang terbanyak dengan 23 laporan, lalu Damkar dengan 15 laporan, kepolisian 8 laporan, dan BPBD 4 laporan.

Dari segi sebaran kejadian, Kecamatan Batu tertinggi dengan 42 laporan, disusul Junrejo 13 laporan dan Bumiaji 12 laporan. Rinciannya, dari 783 panggilan tidak tercatat, ada 306 ghost call, 97 prank call. “Memang sangat disayangkan sampai banyak disalahgunakan hingga merugikan petugas yang sudah merespons di lapangan,” tegas Onny.

Padahal, setiap laporan yang diterima oleh operator langsung ditindaklanjuti oleh perangkat terkait secara cepat. Onny menyebut layanan ini merupakan panggilan bebas pulsa dari semua operator seluler. Sehingga siapa saja bisa menggunakan. Dia berharap pemanfaatannya dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab dengan memberikan informasi akurat.

“Harapannya masyarakat bisa menggunakan panggilan darurat 112 ini dengan bijak, tidak untuk disalahgunakan,” tandas Onny. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.