Akhirnya 213.320 Kuota Jemaah Haji Reguler Terpenuhi, Kapan Keberangkatan Kloter Pertama?

Editor: Hardy
oleh -112 Dilihat
lustrasi: emaah haji di Masjidl haram Makkah. Puncak haji jatuh pada 15 Juni 2024

KabarBaik.co- Perpanjangan tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1445 Hijriah, telah ditutup Jumat (5/4). Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan, kuota nasional jemaah haji reguler sudah terpenuhi.

Pada 2024, Indonesia mendapat sebanyak 221.000 kuota haji. Lalu, mendapat tambahan lagi 20.000 kuota. Dengan demikian, total kuota haji Indonesia pada tahun ini mencapai 241.000 jemaah. Perinciannya, 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

’’Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan terakhir 5 April 2024, sudah terpenuhi,” kata Saiful Mujab di Jakarta, seperti dilansir dari laman Kemenag RI, Sabtu (6/4).

Baca juga:  Kemenag Banyuwangi Ingatkan Jemaah Tak Berlebihan Bawa Rokok, Maksimal 200 Batang

Sebelumnya, pelunasan biaya haji bagi jemaah reguler dibuka dalam dua tahap. Pertama, dibuka sejak 10 Januari sampai 12 Februari 2024. Tahap ini kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Tahap kedua, dibuka dari 13-26 Maret 2024. Saat itu, baru 194.744 jemaah reguler yang melakukan pelunasan Bipih. Karena itu, pelunasan tahap II diperpanjang pada 1-5 April 2024.

“Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU),” papar Saiful.

Dia mengatakan, masih ada 17.048 kuota jemaah haji reguler. Namun, sisa kuota itu akan diisi oleh jemaah haji reguler yang sudah melunasi, tetapi dengan status cadangan. ’’Saat ini, tercatat ada 26.689 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi, sudah melebihi sisa kuota yang ada,” ungkap Saiful.

Baca juga:  Kloter Pertama Jemaah Haji Mendarat di Juanda, Diwarnai Aksi Sujud Syukur

Nah, jemaah yang sudah melunasi Bipih dengan status cadangan tersebut akan mengisi sisa kuota. Termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas, namun karena satu alasan yang bersangkutan menunda keberangkatannya tahun ini. ’’Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi,” ujarnya.

Saiful bersyukur seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi. Dia berharap, jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan masuk kuota keberangkatan, semuanya bisa berangkat pada operasional haji 1445 H/2024 M. ’’Kloter pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 11 Mei 2024 dan terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024,” pungkasnya.

Baca juga:  Demi Fasilitasi Sertifikasi Halal UKM, Ini Harapan BPJPH Kemenag Kepada DPRD Jatim

Seperti pernah diberitakan, biaya hari tahun ini sebesar Rp 93,4 juta, Dari jumlah itu, biaya yang dibayar langsung oleh jemaah haji rata-rata per jemaah sebesar Rp 56.046.172 atau 60 persen, Biaya itu meliputi biaya penerbangan, akomodasi di Mekkah, sebagian akomodasi Madinah, biaya hidup (living cost) dan biaya visa.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.