Akibat Judi Online, 201 Istri di Bojonegoro Gugat Cerai Suaminya

Reporter: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal
oleh -783 Dilihat
Solikin Jamik, Panitra Kantor Pengadilan Agama Bojonegoro. (Foto: Shohibul Umam)

KabarBaik.co – Kasus judi online menjadi momok perusak rumah tangga di Kabupaten Bojonegoro. Hingga pertengahan tahun, sebanyak 201 istri menggugat suami mereka ke Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro akibat judi online.

Angka perceraian di Kabupaten Bojonegoro terbilang tinggi. Data dari Kantor Pengadilan Agama setempat menyebut, selama Januari hingga Juni 2024 sebanyak 1.401 warga mengajukan perkara cerai.

Baca juga:  Polisi Ringkus 14 Tersangka Kriminalitas dan Perjudian di Kota Kediri

Dari jumlah tersebut, 1.029 perkara merupakan cerai gugat atau yang mengajukan pihak istri, sedangkan sisanya 372 merupakan cerai talak atau yang mengajukan adalah pihak suami.

Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro Solikin Jamik mengatakan, faktor yang mendominasi istri menggugat cerai suaminya selain sadar hukum, juga karena faktor suami yang kecanduan judi online. Jumlahnya mencapai 201 perkara.

Baca juga:  Momen Bahagia di Balik Jeruji Lapas Kelas IIA Bojonegoro

”Jumlah tersebut tergolong meningkat jika dibanding 6 bulan pertama di tahun 2023,” tegas Solikin, Jumat (5/7). Menurutnya, suami yang kecanduan judi online karena memiliki keinginan yang besar, namun malas bekerja sehingga menimbulkan pertengkaran hingga kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, lanjut Solikin, gaji para suami yang seharusnya diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga, ternyata ludes akibat kalah judi online. ”Suami yang kecanduan judi online efek negatifnya bisa merembet kemana-mana,” jelas Solikin.

Baca juga:  Puncak Musim Kemarau Rawan Kebakaran Hutan di Bojonegoro, Petugas Pasang Papan Peringatan

Solikin menyebut faktor lain tingginya angka perceraian di Bojonegoro disebabkan karena perselingkuhan, tingkat pendidikan yang rendah, dan kemiskinan. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.