KabarBaik.co – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Blitar tahun ini hanya menerima dukungan anggaran sebesar Rp 50 juta dari Pemerintah Kota Blitar. Dana yang relatif terbatas itu masih difokuskan untuk kebutuhan operasional organisasi, sehingga untuk sementara waktu belum bisa dialokasikan langsung kepada Club Olahraga Masyarakat (COM) yang berada di bawah naungan Kormi.
Ketua Kormi Kota Blitar Soerachman, menjelaskan kondisi tersebut membuat pihaknya harus mengambil langkah prioritas. Menurutnya, penggunaan dana lebih diarahkan untuk menjaga jalannya roda organisasi.
“Untuk sementara ini Kormi tidak bisa memberikan bantuan kepada COM. Dana yang ada kami pergunakan untuk operasional organisasi,” ujarnya, Senin (15/9).
Lebih jauh, Soerachman mengakui bahwa keterbatasan anggaran membuat para pengurus Kormi ikut menanggung beban secara pribadi. Beberapa pengurus rela menyisihkan uang dari kantong sendiri demi keberlangsungan program.
“Teman-teman pengurus banyak yang secara sukarela mengeluarkan uang sendiri. Itu kami gunakan juga untuk bagaimana mendapatkan pegiat yang nanti bisa mewakili Kota Blitar di ajang Forda,” jelasnya.
Meski dengan kondisi terbatas, Kormi Kota Blitar tetap berkomitmen mengirimkan atlet dari 15 COM untuk tampil di Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Fotda). Berbagai cabang olahraga tradisional turut dipersiapkan untuk ajang tersebut. Gobak sodor dan permainan rakyat lain menjadi bagian dari cabang olahraga yang akan ditandingkan. (*)