KabarBaik.co – Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo pada Senin (4/11) siang. Cuaca ekstrem ini mengakibatkan pohon tumbang, tiang listrik roboh, dan kerusakan pada atap salah satu sekolah dasar.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, Mustain Baladan, mencatat ada sepuluh titik pohon tumbang akibat cuaca ekstrem tersebut. Lokasi pohon tumbang tersebar di beberapa titik di wilayah Sidoarjo, menimbulkan gangguan bagi warga setempat.
Beberapa titik pohon tumbang di antaranya berada di Jalan Raya Saimbang, Desa Kebonagung, Sukodono, serta Jalan Raya Pilang, Dusun Rame, Desa Pilang, Wonoayu. Pohon tumbang juga dilaporkan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Batuar, Desa Ngingas, Krian.
Selain itu, pohon tumbang terjadi di Desa Ponokawan, Krian, Jalan Raya Tanggul, Wonoayu, Desa Candinegoro, Wonoayu, Perumtas 3, Wonoayu, dan Dusun Krajan Barat, Krian. Pohon tumbang di beberapa titik ini menyebabkan akses jalan terganggu sementara.
Di Jalan Raya Kemangsen, Krian, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan tiang listrik roboh. Sementara di SDN Cangkringsari, Sukodono, genteng atap sekolah mengalami kerusakan, menyebabkan ruang kelas tergenang air hujan.
“Untuk di SDN Cangkringsari, gentengnya rontok. Sehingga kelasnya banjir. Alhamdulillah tidak ada korban. Sebab kelas sudah kosong karena anak-anak telah pulang,” kata Mustain.
BPBD Sidoarjo telah menurunkan empat tim untuk menangani kejadian ini. “Semua tim bergerak, yang dibantu oleh warga sekitar dan DLH, untuk menangani hal ini,” tambah Mustain. Upaya pembersihan dan perbaikan terus dilakukan untuk memulihkan kondisi di wilayah terdampak. (*)