KabarBaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi angin kencang di tengah anomali cuaca yang melanda wilayah setempat. Meski masih berada di musim kemarau, hujan turun secara tiba-tiba pada Rabu (10/9) malam hingga Kamis (11/9) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik Driatmiko Herlambang, menjelaskan kondisi ini merupakan fenomena peralihan musim kemarau ke penghujan. “Ini masih anomali, belum ada rilis dari BMKG terkait musim penghujan. Seharusnya ini masih musim kemarau. Namun BMKG menyampaikan ini momentum peralihan kemarau ke musim penghujan,” ujarnya, Kamis (11/9).
Miko menegaskan, ancaman yang perlu diwaspadai saat peralihan musim adalah angin kencang. Dampaknya bisa menumbangkan pohon di jalan maupun kawasan permukiman, hingga merusak atap rumah warga. “Kita mengimbau masyarakat harus selalu hati-hati,” jelasnya.
Menurutnya, wilayah rawan angin kencang berada di dataran terbuka bagian tengah Gresik, seperti Kecamatan Benjeng, Cerme, dan sebagian Ujungpangkah. “Dampak tahun-tahun sebelumnya banyak kerusakan di atap rumah. Kita masih nunggu pres rilis dari BMKG terkait situasi cuaca ke depan,” tambahnya.
Selain itu, Miko mengingatkan cuaca dalam masa peralihan kerap sulit diprediksi. Wilayah yang diperkirakan hujan bisa saja justru tidak diguyur, sebaliknya cuaca panas bisa tiba-tiba berganti hujan deras.(*)