KabarBaik.co – Forum DAS Wrati bersama dengan TNI-Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Pengairan Kabupaten Pasuruan menggelar aksi bersih-bersih sampah di aliran anak Sungai Wrati, Rabu siang (30/10). Lokasinya berada di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Aksi ini dilakukan karena setiap musim penghujan daerah yang berada di aliran Sungai Wrati terjadi banjir akibat pendangkalan dan sampah yang menghambat aliran sungai. Dalam kegiatan bersih-bersih anak Sungai Wrati, Forum DAS Wrati bersama-sama mengangkat sampah rumah tangga yang dibuang di sungai serta eceng gondok.
Ketua Forum DAS Wrati Hendri Sulfianto menyampaikan, kegiatan ini dilakukan karena jelang musim penghujan segera tiba. Daerah sekitar sungai setiap tahun mengalami banjir akibat aliran sungai tidak lancar dan banyak sampah. “Antisipasi banjir setiap musim penghujan. Kalau tidak dibersihkan banjir akan terjadi pada pemukiman yang berada di sekitar sungai,” kata Hendri.
Hendri mengatakan, kondisi Sungai Wrati sendiri saat ini cukup dangkal. Banyak eceng gondok tumbuh di aliran sungai yang membuat air jadi tidak lancar, sehingga perlu dilakukan normalisasi agar bencana banjir tahunan tidak lagi terjadi. “Saat ini Sungai Wrati sendiri dangkal dan eceng gondok tumbuh subur. Apabila tidak dilakukan normalisasi dipastikan tahun ini banjir lagi,” jelas Hendri.
Di tempat yang sama, Sudiman, kepala Bidang Sampah dan B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan mengungkapkan, dalam kegiatan bersih-bersih sungai menerjunkan 15 pegawai kebersihan untuk membantu mengangkat sampah. “Ditugaskan dari kepala dinas 15 pegawai kebersihan untuk ikut bersihkan sungai, dan 2 truk untuk mengangkut sampah,” ucap Sudiman.
Melihat kondisi sungai yang penuh sampah, Sudiman menghimbau agar perusahaan dan warga tidak membuang sampah di sungai yang dapat berdampak pada masyarakat di bagian hilir terjadi banjir. “Kepedulian masyarakat dan perusahaan sekitar sungai untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, yang merasakan dampaknya warga hilir kebanjiran,” bebernya.
Sudirman berharap kegiatan bersih-bersih aliran anak Sungai Wrati saat ini bisa menggugah hati masyarakat dan dinas terkait untuk peduli. “Semoga dengan kegiatan bersih-bersih sungai warga tidak lagi buang sampah, juga dinas terkait peduli akan sungainya,” pungkasnya. (*)