Awasi Praktik Politik Uang Menjelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Berharap Peran Serta Masyarakat

oleh -363 Dilihat
WhatsApp Image 2024 10 13 at 17.55.35
Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu bertekad untuk membersikan politik uang pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Lembaga tersebut menyadari bahwa politik uang selalu jadi masalah setiap hajatan politik.

“Politik uang menjadi salah satu bentuk kerawanan yang sering muncul di setiap masa pesta demokrasi, khususnya saat masa tenang dan H-1 jelang pemungutan suara,” kata Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10).

Menurut Supriyanto, praktik politik uang biasanya dilakukan dengan cara mendekati wilayah permukiman penduduk saat dini hari. “Jadi dipilihnya waktu tengah malam itu sengaja untuk menghindari ketatnya pengawasan petugas,” ujar Supriyanto.

Karena itu, lanjut Supriyanto, antisipasi setiap bentuk pelanggaran di masa kontestasi politik tidak bisa dilepaskan dari peran Masyarakat. Terutama masyarakat yang memahami kondisi di lingkungan tempat tinggalnya.

Supriyanto menegaskan, pihaknya berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan pengawasan, meski dia menyadari memiliki keterbatasan personel dan jangkauan. Karena itu, dia berharap partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan.

“Kami memastikan akan memfasilitasi setiap laporan temuan dugaan pelanggaran dari masyarakat, termasuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor,” tegas Supriyanto. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.