KabarBaik.co – Salah satu bakal calon wali kota (bacawali) Malang, Ardantya Syahreza, mendatangi kantor PWI Malang Raya, Senin (10/6). Tujuannya untuk memperkenalkan program health tourism di Kota Malang.
Ketua PWI Malang Raya Cahyono menyatakan, kedatangan bacawali tersebut bertujuan untuk mengajak diskusi untuk kemajuan Kota Malang ke depan. Sedangkan dalam waktu dekat ini Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Malang Raya akan menggelar event bertajuk Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024.
“Program Malang Health Tourism ini tujuannya sama dengan Bhayangkara SIWO PWI Malang Night Run 2024, yang ingin mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan Kota Malang sebagai sport city,” jelas Cahyono.
Menurut Cahyono, sport turism dan health tourism diyakini bisa menjadi penanda kebangkitan perekomomian di wilayah Kota Malang. “Kita perlu berkolaborasi untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat demi kemajuan Kota Malang,” kata dia.
Apalagi, lanjut Cahyono, alur pelayanan medis yang terlalu banyak memakan waktu menjadi preseden buruk bagi dunia kesehatan.
Ardantya Syahreza, perintis sekaligus ketua Tim Wisata Kesehatan Malang Raya menjelaskan, saat ini permasalahan kualitas medis menjadi perhatian publik. Salah satunya karena alur pelayanan medis yang terlalu banyak memakan waktu.
Menurut Ardantya Syahreza, diperlukan peningkatan kualitas medis untuk menjadikan Malang Health Tourism. Sebab, program tersebut merupakan penggabungan dua aspek penting dalam masyarakat, yakni wisata medis dan wisata wellness yang melibatkan aktivitas olahraga dan menikmati pemandangan alam.
“Ini merupakan inisiatif kami untuk merespons keluhan masyarakat. Hal itu dapat meminimalisasi masyarakat yang akan berobat ke luar negeri,” katanya.
Karena itu, lanjut Ardantya, melalui program Malang Health Tourism bisa menarik wisatawan untuk datang. Terlebih, Kota Malang menawarkan gabungan layanan kesehatan berkualitas dari para dokter sub-spesialis di berbagai bidang, fasilitas medis lengkap, serta keindahan alam dan wisata buatan yang mempesona.
“Dengan Malang Health Tourism, wisatawan dapat menjelajahi tempat wisata tanpa kebingungan memikirkan pelayanan kesehatan jika terjadi sesuatu,” tandasnya. (*)
