KabarBaik.co – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah atau yang akrab disapa Gus Abduh hadir dalam acara Seminar Parlemen Nasional 2025 yang digelar di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebu Ireng, Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Abduh memberikan semangat kepada mahasiswa untuk turut membangun bangsa melalui kompetensi yang dimiliki masing-masing.
“Saya menyemangati mahasiswa dengan memberikan materi paparan ‘Legislasi Muda Aspirasi Bangsa’. Saya juga mendorong teman-teman mahasiswa sebagai agen perubahan untuk membangun bangsa ini dengan kompetensinya,” ujar Gus Abduh, Selasa (21/10).
Sebagai alumni Unhasy, Gus Abduh mengaku memiliki kedekatan emosional dengan kampus yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Tebuireng itu.
Ia menyampaikan bahwa selama menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, dirinya aktif menyerap aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat, mulai dari petani, buruh, guru, hingga mahasiswa.
“Aspirasi itu saya bawa dalam kerja legislasi, penganggaran, dan pengawasan di DPR. Semuanya saya perjuangkan agar kebijakan berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, Gus Abduh juga meluncurkan bukunya yang berjudul ‘Menyuarakan Keadilan dari Senayan: Refleksi Hukum di 1 Tahun Masa Jabatan Prabowo-Gibran’. Buku ini berisi catatan reflektif sekaligus laporan kinerja dirinya selama satu tahun menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Sebagai wakil rakyat, saya wajib melaporkan kinerja saya kepada masyarakat, khususnya konstituen saya. Buku ini menjadi media pertanggungjawaban saya agar publik bisa memberi masukan dan kritik membangun,” jelasnya.
Menutup paparannya, Gus Abduh mendorong mahasiswa untuk tidak hanya sibuk di lingkungan kampus, melainkan juga aktif menyuarakan aspirasi masyarakat dan terlibat dalam perubahan sosial.
“Mahasiswa jangan terkungkung di menara gading. Jangan sibuk hanya di ruang kelas atau kegiatan kelompoknya sendiri, lalu menjadi apatis terhadap politik. Saya siap berkolaborasi dengan mahasiswa untuk mendorong kebijakan yang pro-rakyat,” tandasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Pusat, Seto Galih Pramono, serta Kasat Intelkam Polres Jombang, AKP Budi Santoso. (*)