KabarBaik.co – Sejumlah wilayah di Kota Pasuruan terendam banjir akibat curah hujan selama dua pekan berturut-turut. Khususnya di wilayah Kecamatan Gadingrejo. Dari 8 kelurahan yang ada, 5 kelurahan terdampak banjir paling parah.
Kelima kelurahan itu ialah Kelurahan Karangketug, Petahunan, Randusari, Krapyak dan Bukir.
Diketahui banjir berasal dari luapan Sungai Welang, Selasa (9/4).
Dikatakan Lurah Randusari, Wahyudi yang akrab disapa Yudi bahwa air Sungai Welang meluap memasuki rumah warga mulai pukul 5 pagi. Kelurahan Randusari terdiri 8 RW dan 25 RT hampir kesemuanya terendam banjir.
“Memang hujan sangat deras sekali, mudah- mudahan tidak ada lagi banjir sebesar ini, terakhir sebesar ini tahun 2018. Debit air tertinggi 110cm diwilayah RW 8 dan hampir seluruh RW terdampak,” terangnya.
Tim BPBD Kota Pasuruan bersama Lurah Randusari serta staf, Babinsa, Babinkamtibmas dibantu Linmas dan Banser turun ke lokasi dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir terlalu tinggi.
Pukul 1 siang debit air mulai turun, sejauh pantauan, tidak ada korban jiwa. Warga terdampak banjir mendapatkan bantuan nasi bungkus bagi yang tidak berpuasa dan mie instan.(*)