Banyak Gedung Pemerintahan di Jember Belum Ramah Disabilitas

oleh -316 Dilihat
IMG 20250419 WA0007
Suasana di Alun-alun Jember. (Ist).

KabarBaik.co – Persatuan Penyandang cacat (Perpenca) Jember menyatakan pujiannya ke Alun-alun Jember yang dinilai sudah ramah disabilitas.

Hal itu disampaikan Ketua Perpenca Jember, Muhammad Zainuri Rofi’i, Sabtu (19/4). Ia mengatakan bahwa saat ini Alun-alun Jember cukup ramah bagi penyandang disabilitas dengan beberapa fasilitas yang ada.

“Jadi di Alun-alun disabilitas khususnya pengguna kursi roda sudah lebih mudah untuk masuk ke area, bahkan tidak kerasa kesulitan,” ujar Zainuri saat rapat Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) 2025-2029, di gedung DPRD Kabupaten Jember.

Ia menyampaikan, kondisi itu berbanding terbalik dengan gedung DPRD Jember yang dinilai belum ada fasilitas yang memadai bagi penyandang disabilitas.

“Tapi saya mengkritisi gedung DPRD. Mulai 2003 saya sudah mengatakan pengguna kursi roda kesulitan sekali mengakses gedung DPRD,” katanya, Sabtu (19/4).

Sementara itu, Sekretaris National Paralympics Committee Indonesia (NPCI) Jember, Teguh Kasiyanto mengaku kecewa dengan kondisi Jember yang dinilai masih banyak fasilitas umum yang tidak ramah disabilitas.

“Padahal Perda sudah disahkan kurang lebih hampir sembilan tahun, tapi fakta di lapangam kami masih sulit mengakses beberapa fasum salah satu contoh di DPRD ini,” ungkap Teguh.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan penting untuk peningkatan aksesibilitas bukan hanya di ruang-ruang publik dan ruang terbuka hijau.

“Tapi aksesibilitas di gedung-gedung pemerintahan, dari tingkat kabupaten sampai desa seharusnya sudah terwadahi dalam penyusunan RPJMD,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.