KabarBaik.co – Sering mendapat aduan masyarakat terkait kerusakan jalan yang diduga karena truk-truk besar yang melintas di Kecamatan Rambipuji, sejumlah anggota Komisi C DPRD Jember pun nekat memberhentikan truk yang dianggap meresahkan.
Aksi tersebut dilakukan di Desa Rowotamtu, Kecamatan Rampibuji, Jember. Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo mengatakan, laporan masyarakat terkait truk kelebihan muatan itu beberapa kali ia terima.
“Lumayan banyak laporan yang masuk ke kami, tentu kita harus menindaklanjuti keluhan warga itu,” kata Ardi, Selasa (3/12).
Ardi menyebut, dugaan truk menjadi faktor utama rusaknya jalan sangat masuk akal.
“Hal itu terbukti setelah kami melakukan aksi menhentikan itu, ternyata banyak truk yang memang melebihi tonase, wajar jika jalan tidak akan awet karena sudah kelebihan muatan otomatis beban jalan semakin besar dan rusak,” jelasnya.
Padahal, lanjut Ardi, maksimal hanya 8 ton dengan tinggi 3 setengh meter.
“Kenyataanya truk yang kami hentikan muatanya mencapai ini 30 sampai 45 ton, jelas ini menyalahi aturan,” jelas Ardi.
Sementara itu, salah seorang warga, Alfan, mengatakan bahwa kondisi jalan telah rusak sekitar satu bulan lalu. Karena padatnya truk yang melintak di kawasan tersebut.
“Kalau kendaraan kecil tidak mungkin mas. Saya yakin pasti karena truk. Apalagi yang lewat truk besar ditanbah muatany juga berat,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, dikarenakan kondisi jalan rusak itu juga banyak terjadi kecelakaan.
“Banyak motor jatuh juga, bahaya mas apalagi kondisi musim hujan seperti sekarang,” pungkasnya.
Melihat kondisi tersebut, DPRD Jember akan melakukan koordinasi dengan para perusahaan pemilik truk muatan, agar melintasi jalan sessuai kelasnya. (*)
