KabarBaik.co – Fenomena tak biasa terjadi di aliran Sungai Rungkut Madya, Surabaya. Sejak Kamis (16/10) siang, warga melaporkan munculnya semburan hingga gelembung diduga gas dari permukaan air sungai, yang langsung menarik perhatian dan menimbulkan kekhawatiran.
Menindaklanjuti laporan tersebut, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bergerak cepat. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim teknis PGN diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan sumber gelembung.
“Benar ada laporan soal gelembung di Sungai Rungkut Madya Utara. Kami sudah menerjunkan tim sejak pukul dua siang untuk melakukan pemeriksaan lapangan,” ujar Division Head Regional Support and Service PGN SOR III Muhammad Rais Effendi saat dikonfirmasi KabarBaik.co, Jumat (17/10).
Dari hasil pengecekan awal, PGN memastikan bahwa jaringan pipa gas di sekitar lokasi dalam kondisi aman. Penyaluran gas ke pelanggan juga tetap berjalan normal tanpa ada penurunan tekanan.
“Kami periksa seluruh instalasi, tidak ada kendala, tidak ada gangguan, dan tekanan gas stabil. Jadi sementara ini tidak ada indikasi kebocoran dari jaringan pipa PGN,” tegas Rais.
Namun, berdasarkan alat ukur yang dibawa tim PGN ke lapangan, semburan dan gelembung yang muncul terdeteksi mengandung gas metana (CH₄), jenis gas yang juga terdapat dalam gas bumi. Meski demikian, Rais menegaskan bahwa pihaknya masih harus memastikan apakah gas tersebut berasal dari sistem pipa atau dari sumber alami.
“Kemungkinannya banyak. Bisa dari gas alami yang muncul dari bawah tanah atau dari saluran pipa lain. Karena itu kami lakukan pemeriksaan menyeluruh dan memonitor tekanan dari semua jaringan,” jelasnya.
Hingga tadi malam, tim PGN masih berada di lokasi dan melakukan penggalian di titik kemunculan gelembung untuk memastikan sumbernya secara pasti.
“Penggalian dilakukan agar kami bisa memastikan apakah ada kebocoran dari pipa gas kami atau ada sumber lain yang mengeluarkan gas,” tambahnya.
Rais juga mengimbau warga agar tidak mendekati area kemunculan gelembung karena adanya potensi bahaya jika gas tersebut tersulut api.
“Kami imbau masyarakat yang melintas atau berada di sekitar lokasi untuk menjauh dari titik gelembung. Hindari memicu api, termasuk dari rokok atau kendaraan yang panas,” pesannya.
PGN berkomitmen akan terus melakukan investigasi hingga tuntas dan menyampaikan hasil resminya kepada masyarakat.
“Petugas kami masih bekerja di lapangan. Kami berterima kasih kepada warga yang sudah proaktif melapor dan ikut menjaga area tetap aman,” tutup Rais.
Sampai berita ini diturunkan tim PGN di lapangan masih melaksanakan penanganan dan akan terus memberikan informasi terkait perkembangan terbaru dari fenomena alam tersebut. (*)






