kabarbaik.co – Kabupaten Banyuwangi kembali menerima penghargaan prestisius dalam ajang Sapa Insan Budaya dan Pariwisata yang diadakan Pemprov Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung Banyuwangi memperoleh 2 penghargaan sekaligus.
Penghargaan yang berhasil diraih Banyuwangi antara lain Kepala Daerah Pendukung Kebudayaan Terbaik serta penghargaan atas terpilihnya Festival Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival sebagai bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono yang hadir mewakili Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Rabu (7/2/2024).
Mujiono mengaku bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh Pemkab Banyuwangi. Ini akan menjadi pelecut untuk meningkatkan kinerja dan inovasi.
“Alhamdulillah kita bersyukur dengan prestasi yang diraih oleh Pemkab Banyuwangi,” kata Mujiono.
Sebagaimana kita tahu, pada tahun 2023 Banyuwangi menorehkan prestasi fenomenal dalam keberhasilannya menjadikan Geopark Ijen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark.
Prestasi tersebut turut mengantarkan Provinsi Jawa Timur mendapat berbagai penghargaan di bidang pengembangan desa wisata, peningkatan event pariwisata, promosi pariwisata hingga pengusulan warisan budaya tak benda.
Sedangkan di tahun ini, dua agenda Banyuwangi Festival berhasil menembus kalender Karisma Event Nusantara (KEN) yang sangat bergengsi. Kalender KEN 2024 berisi sebanyak 110 event yang dikurasi dari seluruh penjuru Nusantara. Ini menjadi prestasi tersendiri bagi Kabupaten Banyuwangi karena hanya ada delapan festival Jawa Timur yang masuk ke dalam KEN dan dua di antaranya milik Banyuwangi.
Sapa Insan Budaya dan Pariwisata Jawa Timur merupakan kegiatan yang diselenggarakan atas inisiasi para pelaku pariwisata dan seniman Jawa Timur yang menjadi mitra dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Tak kurang dari seribu seniman dan pelaku pariwisata hadir memeriahkan malam penganugerahan tersebut.
Tujuan dari kegiatan ini adala untuk mengkolaborasikan semangat dan cita cita membangun kepariwisataan dan kebudayaan di Jawa Timur secara masif dan inklusif.(ikhwan)
