Bareng Bupati Gresik, Baznas Santuni 1.000 Anak Yatim dan Kirim Doa Gempa Bawean

Editor: Andika DP
oleh -111 Dilihat
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama ribuan anak yatim piatu dan dhuafa di Masjis Agung Maulana Malik Ibrahim. (Foto: Kominfo Gresik)

KabarBaik.co – Merayakan bulan suci  Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1445 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani membagikan santunan untuk 1.000 anak yatim.

Santunan itu diberikan secara langsung bersamaan dengan acara kirim doa untuk korban gempa Bawean di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik, Selasa (26/3).

Setelah memberikan santunan secara simbolis, Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua yang terlibat pada pemberian santunan ini.

Baca juga:  Bangunan Utama Islamic Center Gresik Rampung, Simbol Ikhtiar Pemerataan Pembangunan

“Penyaluran bantuan ini salah satunya bersumber dari ASN Kabupaten Gresik. Mudah mudahan sedikit bantuan ini dapat memberikan manfaat,” tutur Gus Yani, sapaan akrab bupati Gresik.

Selain itu, Gus Yani mengatakan, selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkb) Gresik juga mendoakan korban gempa bumi di Pulau Bawean dapat cepat pulih secara psikologi maupun secara mental.

“Di Bawean ini ada 700 rumah yang rusak berat, tempat ibadah, sarana prasaran, musholah, pondok pesantren, serta sekolah juga rusak. Mudah-mudahan bersama dengan Baznas dapat teratasi dengan baik,” jelasnya.

Baca juga:  12 Hari, Polres Gresik Ungkap 203 Kasus dan Amankan 223 Tersangka

Dirinya juga mengajak para peserta untuk terus meningkatkan kadar keimanan dan terus berbuat baik di bulan yang penuh berkah.

“Mudah-mudahan puasa kita semakin produktif, istiqomah tadarus, rejeki banyak dapat membantu korban yang ada di Bawean dan semakin berkah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Gresik Muhammad Mujib mengatakan, dalam acara kali ini sebanyak 1000 anak yatim dari 6 kecamatan. Pihaknya juga memberikan bantuan kepada 500 dhuafa termasuk tenaga honorer dari sekolah, tenaga kebersihan, guru TPQ atau madin, serta marbot masjid.

Baca juga:  142 Ribu Warga Kota Santri Masuk Kategori Miskin, Ini Langkah Antisipasi Pemkab Gresik

“Berkenanan dengan gempa di Bawean, Baznas Kabupaten Gresik sudah mengirimkan bantuan dan tapi saat ini masih sedang tertahan di pelabuhan karena banyaknya bantuan lain untuk Bawean. Harapannya kebutuhan kebutuhan pengungsi dapat segera sampai dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.