12 Hari, Polres Gresik Ungkap 203 Kasus dan Amankan 223 Tersangka

Editor: Andika DP
oleh -101 Dilihat
Pers rilis Operasi Pekat Semeru 2024 di Mapolres Gresik. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Polres Gresik telah selesai menggelar Operasi Pekat Semeru 2024, 19-30 Maret. Hasilnya kepolisian berhasil mengungkap sebanyak 203 kasus dan mengamankan 223 tersangka dari berbagai tindak kejahatan.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat pers rilis hasil Operasi Pekat Semeru 2024, Rabu (3/4). Ia mengungkapkan, selama 12 hari pelaksanaan operasi pihaknya berhasil mengungkap ratusan kasus.

“Kurun waktu 19-30 Maret 2024, Polres Gresik menggelar Operasi Pekat Semeru cipta kondisi selama bulan Ramadan. Kami berhasil mengungkap sebanyak 203 kasus dengan 223 tersangka,” beber AKBP Adhitya didampingi jajaran Forkopimda Gresik.

Baca juga:  Stok Beras di Lamongan Aman Jelang Ramadan

Berikut ini rincian kasus yang diungkap Polres Gresik selama Operasi Pekat Semeru 2024.
1. Premanisme: 3 kasus, 5 tersangka
2. ⁠Judi online: 14 kasus, 14 tersangka
3. ⁠Miras: 67 kasus, 72 tersangka
4. ⁠Narkoba: 20 kasus, 30 tersangka
5. ⁠Balap liar: 52 kasus, 52 pelanggar
6. ⁠Knalpot brong: 50 kasus, 40 pelanggar.

Dalam kasus premanisme, Polres Gresik mengamankan sejumlah barang bukti. 1 senjata tajam (sajam) sejenis pisau, 1 sajam jenis parang, 3 kaos dan 3 handphone.

Baca juga:  Sasar Ribuan Masyarakat, Polres dan Kodim Gresik Gelar Baksos Bulan Bakti TNI-Polri

Untuk kasus judi online, petugas mengamankan 8 HP, 2 ATM dan uang tunai Rp 900 ribu. “Kasus miras kami menyita barang bukti 684 botol miras berbagai merk. Berpotensi dipakai pesta miras saat malam hari raya, sehingga kita tindak untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” imbuhnya.

Terkait kasus narkoba, kepolisian berhasil mengamankan barang bukti 21,158 gram sabu-sabu, 1.030 butir pil koplo, 6 pipet kaca, 4 korek api, 1 timbangan elektrik dan 10 buah HP.

Baca juga:  Kapolres Gresik Ajak Anggota Pramuka Jaga Keutuhan NKRI

“Untuk kasus balap liar dan knalpot brong, ini ada 52 sepeda motor yang kami sita karena tidak sesuai spesifikasi. Ditahan di Mapolres Gresik sampai lebaran selesai. Kalau ingin mengambil harus dikembalikan sesuai standar,” tandasnya.

AKBP Adhitya berharap situasi kamtibmas selama bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri di Kota Santri bisa berjalan kondusif. Masyarakat diimbau berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.