KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menyampaikan hasil klarifikasi Kepala Desa Semboro yang membubarkan senam emak-emak di lapangan Semboro, Jumat (4/10) silam.
Senam emak-emak tersebut merupakan bagian kegiatan kampanye yang dilakukan oleh relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Hendy-Gus Firjaun.
Ketua Bawaslu Jember, Sanda Aditya mengatakan, pemanggilan Kades Semboro telah dilakukan.
“Kami sudah panggil terlapor. Bapak Antoni selaku Kades Semboro, pemanggilan itu untuk klarifikasi soal pembubaran yang dilakukan,” kata Sanda, Selasa (15/10).
Dalam proses klarifikasi yang telah dilakukan itu, Sanda menyampaikan bahwa Kades Antoni mengaku sebenarnya ia telah menerima surat pemberitahuan dari panitia acara terkait kegiatan senam tersebut.
“Beliau menyampaikan jika mendapat surat pemberitahuan dari stafnya dan surat itu masuk pada tanggal 3 Oktober 2024, artinya satu hari sebelum kegiatan senam dilakukan,” jelasnya.
Sanda juga menyampaikan, terlapor beralasan melakukan tindakan pembubaran itu karena tidak mengetahui jika senam emak-emak itu adalah kegiatan kampanye Pilkada Jember 2024.
“Secara garis besar yang disampaikan terlapor Antoni beberapa hal itu dan kami telah catat semua untk proses selanjutnya,” katanya.
Untuk proses selanjutnya, Sanda mengatakan jika akan dibahas di Sentra Gakkumdu (Penegak Hukum Terpadu).
“Karena yang disangkakan kepada Kades Antoni oleh pelapor ini menghalangi kegiatan kampanye dan itu jadi ranah pidana pemilihan, maka untuk melihat unsur itu kami akan kaji di Sentra Gakkumdu. Kami juga akan panggil lagi dua saksi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim pemenangan paslon Hendy-Firjaun melaporkan Kades Semboro ke Bawaslu Jember karena diduga sengaja menghalang-halangi kegiatan kampanye senam emak-emak. (*)
