Bawaslu Kabupaten Pasuruan Temukan Permasalahan Administrasi saat Coklit

oleh -325 Dilihat
WhatsApp Image 2024 07 08 at 14.40.58
Bawaslu mengawasi berlangsungnya coklit di rumah warga. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan melakukan uji petik pada kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih). Hasilnya ditemukan banyak permasalahan administrasi. Masyarakat enggan mengurus administrasi kependudukan karena dianggap kurang penting.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan Arie Yoenianto menyampaikan banyak temuan permasalahan administrasi pada saat uji petik saat coklit. Sehingga perlu ada singkronisasi data agar tidak menumpuk dan segera melakukan perbaikan.

“Saat uji petik masih banyak temuan satu rumah beberapa kepala keluarga bahkan beda TPS. Hal ini perlu adanya perbaikan supaya tidak jadi masalah nantinya,” tegas Arie usai mengikuti uji petik.

Selain itu, lanjut Arie, masyarakat yang sudah meninggal masih masuk dalam daftar pemilih. Temuan tersebut langsung dikoordinasikan dengan KPU. Semua temuan di lapangan bisa memicu permasalahan, terutama pada letak geografis TPS yang jauh dari rumah warga pemilih.

”Nantinya warga bisa malas datang ke TPS untuk mencoblos pada saat pemilihan berlangsung,” tandas Arie. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.