KabarBaik.co – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, masyarakat Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek menggelar upacara bendera yang tidak biasa. Bukan sekadar seremoni, peringatan kali ini melibatkan tantangan fisik yang menguji keterampilan dan keberanian para pemuda setempat.
Upacara bendera dilaksanakan di Tebing Belik Bolu, sebuah tebing setinggi 50 meter yang menjulang di desa tersebut. Untuk pertama kalinya, bendera Merah Putih berukuran raksasa dengan diameter 15×9 meter dikibarkan di lokasi ekstrem ini, menambah suasana heroik dalam perayaan kemerdekaan.
Pengibaran bendera raksasa ini tidaklah mudah. Tim pemanjat profesional telah bekerja keras selama tiga hari penuh untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari merencanakan rute pendakian yang aman hingga memasang peralatan pendakian serta menguji kekuatan tali dan peralatan lainnya.
Kepala Desa Jajar, Imam Mukaryanto Edy, berharap bahwa upacara dan pengibaran bendera raksasa ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Dengan semangat kemerdekaan, kami berharap dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan patriotisme yang kuat, khususnya di tengah masyarakat Trenggalek,” ujarnya pada Sabtu (17/8).
Menurut Imam, Tebing Belik Bolu bukanlah tempat yang mudah didaki. Dinding tebing yang curam dan ketinggiannya yang menantang menghadirkan risiko besar bagi tim pemanjat.
“Mengibarkan bendera di tempat ini bukan hanya soal kebanggaan, tetapi juga simbol semangat pantang menyerah yang harus dimiliki oleh setiap warga negara,” tegas Imam yang akrab disapa Ime.
Upacara yang penuh tantangan ini, lanjutnya, bukan hanya untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya kerja keras, persatuan, dan tekad yang kuat. Semangat tim pemanjat yang berhasil menaklukkan tebing tinggi diharapkan dapat menginspirasi warga untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Imam juga menambahkan bahwa upacara semacam ini seharusnya tidak hanya dinikmati keunikannya, tetapi juga diresapi makna perjuangan yang terkandung di dalamnya.
“Pengibaran bendera raksasa di atas tebing tinggi melambangkan semangat yang menjulang dan tak kenal menyerah, yang diharapkan terus menyala dalam jiwa setiap warga Indonesia,” pungkasnya.(*)
