KabarBaik.co – Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HARKODIA) 2024 yang jatuh pada 9 Desember 2024 kemarin. Dengan tema Bersama Melawan Korupsi untuk Mewujudkan Indonesia Maju, peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberantasan korupsi.
Salah satu kegiatan utama adalah upacara bendera yang berlangsung di halaman kantor Kejari Surabaya di Jalan Raya Sukomanunggal Jaya No. 1. Upacara dipimpin oleh Kepala Kejari Surabaya, Aji Prasetya, dan diikuti oleh seluruh jajaran pejabat struktural, jaksa fungsional, serta pegawai Kejari Surabaya.
Dalam sambutannya, Kajari Aji Prasetya menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam tugas penegakan hukum.
“Dengan tema yang diusung pada tahun ini, sebagai pengingat akan komitmen bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas,” ujar Aji.
Selain upacara, Kejari Surabaya juga melakukan ekspos kasus tindak pidana korupsi yang telah meningkat ke tahap penyidikan. Kasi Intelijen Kejari Surabaya, I Putu Arya Wibisana, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya transparansi dalam penanganan perkara korupsi.
“Kegiatan kita juga gelar ekspos perkara korupsi yang dinaikkan ke penyidikan,” ucap Putu, Rabu (11/12).
Sebelumnya, pada Jumat (6/12/2024), Kejari Surabaya mengadakan Seminar Forum Group Discussion (FGD) bertema Bank Fraud di Lingkungan Perbankan yang dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyati, bersama jajaran. Acara tersebut digelar di Aula Kantor Kejari Surabaya untuk membahas upaya pencegahan fraud di sektor perbankan.
Tidak hanya itu, Kejari Surabaya juga menjalin sinergitas dengan media massa. Dalam kesempatan ini, Kajari Aji Prasetya bersama jajaran menjadi nara sumber talk show Semanggi Surabaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya perlawanan terhadap korupsi.
Sebagai bagian dari kampanye antikorupsi, Kejari Surabaya membagikan merchandise dan stiker antikorupsi kepada masyarakat di sekitar kantor kejaksaan.
“Kita bagikan di sekitaran jalan raya depan kantor kami,” ujar Putu.
Langkah ini dilakukan untuk memperluas pesan antikorupsi kepada masyarakat luas.
Kajari Aji Prasetya berharap peringatan HARKODIA ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi korupsi.
“Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita perangi secara konsisten. Dengan sinergi dari semua pihak, kami yakin Indonesia bisa menjadi negara yang bersih dari korupsi,” tutupnya. (*)