kabarbaik.c0- Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori daripada wanita yang tidak menyusui. Hal ini dikarenakan ibu menyusui membutuhkan energi untuk memproduksi ASI.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui membutuhkan sekitar 500 kalori ekstra per hari untuk memenuhi kebutuhan energinya. Jumlah kalori ekstra ini dapat bervariasi tergantung pada berat badan, aktivitas fisik, dan jumlah ASI yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga asupan kalori yang cukup tanpa mengurangi produksi ASI:
- Makan makanan yang bergizi
Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat.
- Makan secara teratur
Ibu menyusui perlu makan secara teratur, setidaknya 3 kali sehari dan 2 kali camilan.
- Minum air putih yang cukup
Ibu menyusui perlu minum air putih yang cukup, yaitu setidaknya 8 gelas per hari.
Berikut adalah contoh menu diet untuk ibu menyusui:
Sarapan
- Oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan
- Telur orak-arik dengan roti gandum
- Yogurt dengan buah dan granola
Makan siang
- Salad dengan dada ayam panggang
- Nasi merah dengan sayuran dan ikan
- Sup kacang merah
Makan malam
- Daging sapi panggang dengan kentang dan sayuran
- Ikan salmon dengan nasi merah dan sayuran
- Tahu goreng dengan sayuran
Camilan
- Buah-buahan segar
- Sayuran segar
- Kacang-kacangan
- Yogurt
Jika Anda khawatir tentang asupan kalori Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda membuat rencana makan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari oleh ibu menyusui:
- Diet ketat
Diet ketat dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat, yang dapat memengaruhi produksi ASI.
- Makan makanan yang tidak sehat
Makanan yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan makanan manis, dapat mengganggu produksi ASI.
- Minum alkohol
Alkohol dapat masuk ke dalam ASI dan dapat memengaruhi bayi.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menjaga asupan kalori yang cukup tanpa mengurangi produksi ASI.(LIS)






