Berebut ke Senayan dari ’’Dapil Neraka’’ DKI Jakarta II, Ada Gus Choi, Once Mekel hingga Ade Armando

oleh -343 Dilihat
Dari kiri, A. Effendy Choirie, (Nasdem), Uya Kuya (PAN), dan Once Mekel (PDIP). Foto IG

KabarBaik.co- Kompetisi seru berebut kursi Senayan, sebutan gedung DPR RI, dalam setiap gelaran Pemilu tidak hanya di daerah pemilihan (dapil) Jatim, Jateng, atau Jabar. Namun, juga terjadi di dapil DKI Jakarta. Banyak pejabat, politisi senior hingga publik figur diberangkatkan dari dapil Ibukota.

Dapil DKI Jakarta II, misalnya. Dapil ini disebut sebagai salah satu ‘’dapil neraka’’. Dapil ini meliputi pemilih dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan pemilih luar negeri. Berdasarkan data KPU, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) DKI Jakarta di Pemilu 2024 mencapai 8,2 juta jiwa. Angka itu sekitar 4 persen dari DPT nasional.

Nah, jumlah DPT untuk Jakarta Pusat ada sebanyak 830.852 orang dan Jakarta Selatan 1.766.049 pemilih.  Adapun total pemilih luar negeri, mencapai 1.750.474 orang. Dengan demikian, jumlah DPT dari Dapil DKI Jakarta II  sekitar 4,34 juta pemilih. Suara gemuk itulah yang diperebutkan para caleg dari 18 parpol peserta Pemilu 2024.

Prediksi 8 Wajah Calon Anggota DPRD Jatim Terpilih dari Dapil Gresik-Lamongan

Beberapa tokoh yang bertarung antara lain Hidayat Nur Wahid (PKS), Menaker Ida Fauziyah (PKB), Ade Armando (PSI), mantan vokalis Dewa Once Mekel (PDIP), A. Effendy Choirie alias Gus Choi (Nasdem), Masinton Pasaribu (PDIP), Uya Kuya dan mantan Menpora Adhyaksa Dault (PAN), serta beberapa pesohor lain.

Baca juga:  Real Count KPU, Ini 50 Calon Terpilih Anggota DPRD Surabaya, Mayoritas Wajah Baru

Berdasarkan data real count pemilu2024.kpu.go.id,  sampai Rabu (21/2), pukul 19.00 WIB, dengan progres 5538 dari 9844 TPS (56,26 persen), parpol peraih suara tertinggi adalah PKS. Capaian suaranya 17,26 persen. Selanjutnya, berturut-turut PDIP 15,74 persen, Gerindra 13,02 persen, Golkar 9,98 persen, PAN 8.8 persen) PSI 8,38 persen, PKB 7,47 persen, Demokrat 5,12 persen, dan Nasdem 4,54 persen.

Di Dapil DKI Jakarta II tersedia hanya 7 kursi. Nah, dari hitung-hitungan KabarBaik.co mengacu real count KPU per Rabu (21/2) malam, dengan menggunakan sistem Sainte-Lague, tujuh parpol peraih kursi adalah PKS, PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, dan PKB masing-masing hanya mendapatkan satu kursi.

Wow, Sejarah Baru PKB! Sukses Tambah 23 Kursi DPR RI, Jatim Sumbang Tiga Kursi

Jika PSI tidak lolos ambang batas (parliamentary treshold) 4 persen sesuai Undang-Undang tentang Pemilu, maka jatah kursinya menjadi milik PKS. Artinya, PKS berpeluang dapat dua kursi dari pembagian sisa suara. Tapi, kalau perolehan suara parpol yang dipimpin Kaesang Pangarep (anak Presiden Jokowi) itu lebih dari 4 persen, maka tambahan satu PKS itu melayang. Jatuh ke PSI.

Baca juga:  Buka Sosialisasi Peraturan Ketenagakerjaan, Ini yang Disampaikan Arzeti Bilbina

Satu kursi untuk PSI itupun akan menjadi milik Ade Armando. Sebab, sejauh ini perolehan suara Ade Armando paling banyak dibandingkan dengan caleg PSI lain. Ade Armando meraih sebanyak 26.168 suara.

Di internal PDIP. kompetisi untuk bisa menembus Senayan juga terbilang sengit. Politikus senior Masinton Pasaribu berpeluang kandas. Hingga berita ini ditulis, suaranya kalah cukup jauh dengan Once Mekel. Masinton masih mendapatkan 18.785 suara, sementara Once sudah meraih 24.282 suara. Terpaut hampir 6 ribu suara.

Di PAN juga begitu. Perolehan suara Adhyaksa Dault juga berjarak sangat tebal dengan komedian Uya Kuya. Adyaksa yang tokoh senior itu cuma mengantongi 5470 suara, Uya Kuya sudah mendulang lebih dari 40 ribu suara.

Nasib lain yang kurang berpihak dialami Demokrat dan Nasdem. Dua parpol ini kemungkinan besar tidak kebagian kursi dari Dapil DKI Jakrta II. Padahal, Demokrat memasang politikus senior Melani Leimana. Sebelumnya, perempuan kelahiran Jakarta 1951 itu beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI. Bahkan, pada periode 2014 menjabat sebagai wakil ketua MPR.

Demikian juga Nasdem. Di caleg nomor 1, Nasdem memasang nama A. Effendy Choire alias Gus Choi. Pada dua kali gelaran pemilu sebelumnya, mantan politikus PKB itu dipasang di Dapil Gresik-Lamongan, Jatim. Nah, di Pemilu 2024, berpindah Dapil DKI Jakarta II. Namun, dewi fortuna tampaknya masih belum berpihak. Berpotensi gagal ke Senayan lagi.

Baca juga:  Inilah Caleg Beserta Parpol Calon Penghuni Gedung DPRD Gresik

Nasdem Pecah Telur, 3 Wajah Lama dari Dapil Gresik-Lamongan Berpeluang Lolos Lagi ke Senayan

Kendati begitu, bukan tidak mungkin pada perhitungan final nanti atau suara sudah masuk 100 persen, terjadi pergeseran=pergeseran. Yang jelas, nama-nama caleg DPR RI terpilih dari Dapil DKI Jakarta II berdasarkan data real count KPU dengan suara dari TPS yang masuk  56,26 persen, adalah sebagai berikut :

  1. PKS Hidayat Nur Wahid  81.873 suara
  2. PDIP Once Mekel 24.282 suara
  3. Gerindra Himmatul Aliyah 33.493 suara
  4. Golkar Abraham Sridjaja 27.117 suara
  5. PAN Uya Kuya 40.548 suara
  6. PSI  Ade Armando  26.168 suara
  7. PKB Ida Fauziyah 27.261 suara

Catatan: Kepastian nama-nama caleg DPR RI terpilih periode 2024-2029 hasil Pemilu 2024, tetap menunggu perhitungan manual resmi oleh KPU. Sesuai tahapan, proses rekapitulasi itu dilakukan hingga 20 Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.